Hembus Angin kawah puncak gunung Semerbak bunga sedap malam Di mana sebenarnya? Petromak mulai nampak serupa kunang-kunang Kecil-kecil mungil namun jadi hangat Karena memang butuh naungan Nyaman. Dalam ringkukkan.. Walau hanya teh manis hangat yg akan cepat sesuai dengan udara sekitar yang dominan Dan sunyi yang paling penting Membuat hati bersorak kepada empunya Berkelana.. Ayo!! Lalu jadi larut. Turut. Dan di situlah akhirnya dia berlabuh Di depan bilik kecil nan hangat Menunggu kunang-kunang dan dendangan malam Sambil membayangkan jejaka ditemani lantunan lagu lama dari radio tua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H