Sejarah  adalah hal-hal yang terjadi di masa lalu, kejadian ini kadang sesuai  dengan fakta kadang tercipta karena adanya adaptasi dan perubahan. Sejarah merupakan pelajaran yang sering diberikan oleh guru dari sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) bahkan di bangku perkuliahan.Â
Sejarah adalah pelajaran yang penting  untuk diketahui karena memuat kejadian masa lampau yang berhubungan dengan sekeliling kita. Salah satu yang menjadi PR saat ini adalah keterkaitan anak-anak dalam membaca buku sejarah.Â
Hal ini dikarenakan buku sejarah yang terlalu banyak penjelasan, minim gambar dan terlalu suli dimengerti.
Permasalahan inilah yang di6temukan Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang saat mendatangi Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Kepala Desa Talok mengungkapkan bahwa di Desa Talok susah ada manuskrip mengenai sejarah Desa Talok, namun target pembaca ini masih belum bervariasi.Â
Di mana target baca masih menembus kalangan dewasa dan bukan anak-anak. Dengan permasalahan inilah KKN Universitas Negeri Malang membuat program kerja mengenai visualisasi  manuskrip ke dalam bentuk buku dongeng.
Dengan bantuan  dan dukungan dari berbagai pihak, buku dongeng dengan judul "Asal Usil Desa Talok" berhasil dibuat. Dengan bantuan ilustrator profesional, terciptalah visualisasi tokoh yang sangat bagus dan menarik minat baca anak-anak.
 Buku ini menceritakan mengenai asal usul Desa Talok yang berpatokan pada manuskrip di masa zaman kerajaan Singosari. Dimana Sang Reca Bhuwana yang menanam biji pohon Taloka atas wisik sang dewa hingga menceritakan kisah Ken Arok uang berguru dengan Sang Hyang Lohgawe. Buku ini rencananya akan  didistribusikan ke seluruh SD/MI yang ada di Desa Talok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H