Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Memajukan Negeri Lewat Pembangunan Infrastruktur yang Tepat

10 Februari 2019   22:33 Diperbarui: 11 Februari 2019   11:43 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://en.wikivoyage.org/wiki/Indonesia

Keempat, unit pendidikan. Penting bagi setiap orang untuk mencari ilmu. Indonesia bahkan mewajibkan 12 tahun belajar. Bukan tanpa alasan, program wajib ini dimaksudkan untuk memenuhi Tujuan Nasional Bangsa Indonesia ketiga, yaitu "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa". Lebih dari itu, dengan pendidikan, seseorang akan lebih mudah dalam menjalani kehidupan, menghadapi kompetisi global, dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman karena kurangnya ilmu pengetahuan. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, pembangunan sekolah gratis bagi yang kurang mampu, program beasiswa, Balai Latihan Kerja (BLK), disiapkan pemerintah. Pembangunan infrastruktur di dunia pendidikan sebagai tempat untuk menyiapkan calon-calon penerus dan pelurus bangsa Indonesia. Apalah arti hidup tanpa memiliki ilmu. Padahal, sejatinya segala sesuatu di dunia ini ada ilmunya. Contoh sederhananya, hujan yang turun ke bumi. Tidak ada yang dapat mengetahui pasti apa penyebabnya jika seseorang tidak memiliki ilmunya. Bahkan, anak-anak kecil berpikir hujan disebabkan oleh putri yang tinggal di istana sedang menangis.

Penting untuk digarisbawahi, bahwa pendidikan tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan keterampilan. Keduanya harus seimbang. Karena, kebanyakan yang ada saat ini hanya plus pada teori, sedangkan minus pada praktiknya. Pembangunan infrastruktur penting untuk menyeimbangkan keduanya. Memberikan ruang belajar bagi keduanya, agar setiap orang memiliki ilmunya dan paham bagaimana cara mempraktikannya.

Kelima, telekomunikasi. Menurut KBBI, telekomunikasi adalah komunikasi jarak jauh melalui kawat (telegrap, telepon) dan radio. Di era milenial seperti sekarang ini, informasi lebih mudah tersebar tanpa perlu berkirim surat terlebih dahulu, yang baru sampai beberapa hari kemudian, seperti zaman dahulu. Smartphone, melalui aplikasi sosial media maupun berbagai portal berita online memberikan informasi lebih cepat, sesaat setelah peristiwa itu terjadi, bahkan bisa menyiarkan secara langsung peristiwa tersebut.. Begitupula dengan transaksi keuangan, sudah muncul financial technology (fintech), yaitu alat transaksi keuangan yang memanfaatkan teknologi digital.

Pembangunan jaringan telekomunikasi bukan hanya bermanfaat bagi individu ataupun kelompok masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat bagi negara dalam mempermudah informasi yang masuk baik dari dalam maupun dari luar negeri. Mempermudah negara dalam mencapai kesepakatan perdagangan internasional, ekspor maupun impor. Pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi penting dilakukan agar kemudahan-kemudahan yang sudah tercipta benar-benar mudah dalam praktiknya.

Keenam, jaringan air bersih. Walaupun dikenal sebagai negara kepulauan, tidak lantas membuat Indonesia terbebas dari permasalahan air bersih. Penyebabnya beragam. Tetapi, yang paling mendapat sorotan berkaitan dengan pembangunan infrastruktur adalah jarak suatu daerah yang terlalu jauh dengan daerah lain yang memiliki sumber air bersih. Jarak yang terlalu jauh dan tidak adanya pipa penghubung air atau prasarana terkait lainnya menjadi kendala bagi tersedianya air bersih. Sedangkan, air bersih dibutuhkan untuk minum, memasak, mandi, dan sebagainya. Untuk memperbaiki kondisi ini, masyarakat lebih memilih menggunakan air di sungai yang sebenarnya masih diragukan kebersihannya. Terkendalanya pasokan air bersih dikhawatirkan dapat menganggu kesehatan masyarakat.  

Bukan itu saja, ketika musim kemarau tiba, banyak juga daerah yang terdampak kekeringan. Kembali lagi, air bersih sulit didapatkan. Kali ini bukan lagi soal tidak adanya pipa penghubung, melainkan soal habisnya pasokan air bersih. Melihat hal ini, pembangunan bendungan air bersih sangat diperlukan, atau tersedianya tempat penampungan dari pengolahan air kotor menjadi air bersih yang kemudian menjadi pasokan air bersih saat musim kemarau tiba.

Pembangunan infrastruktur bukan hanya seputar apa yang telah dijelaskan di paragraf-paragraf sebelumnya, yaitu pembangunan jalan, pembangunan tempat tinggal, unit kesehatan, unit pendidikan, jaringan telekomunikasi, dan jaringan air bersih. Keenam hal tersebut adalah infrastruktur yang terlebih dulu harus mendapatkan perhatian. Masih ada pembangunan infrastruktur lainnya yang juga penting diperhatikan, seperti tempat ibadah, alat transportasi, bandara, pelabuhan, terminal, dan lainnya. Lalu, setelah semua infrastruktur itu terpenuhi, apa output yang akan dihasilkan?

Ketika negara sudah memenuhi tanggung-jawabnya dengan menyediakan berbagai pelayanan dan infrastruktur untuk warganya, yang selanjutnya adalah berkaitan dengan sumber daya manusianya. Bagaimana tiap-tiap individu mampu berperan untuk dirinya sendiri dan juga negaranya. Dengan anggapan bahwa keenam infrastruktur tersebut terpenuhi, juga beberapa infrastruktur lainnya terpenuhi, Indonesia akan lebih mudah menghadapi berbagai situasi global yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Karena, sudah memiliki bekal yang cukup untuk ini. Sudah terasah secara mental maupun pikiran tentang bagaimana cara bertahan di tengah naik-turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Tentang bagaimana ketatnya persaingan dagang. Tentang bagaimana bersatu di tengah beragam perbedaan SARA. Tentang bagaimana strategi politik yang jujur agar negara tidak pernah hancur.

Berkaitan dengan situasi global saat ini, tentu kita akan menghubungkannya dengan era pasar bebas, dimana barang maupun tenaga kerja asing bebas keluar-masuk dari Indonesia. Demikian sebaliknya, barang maupun tenaga kerja Indonesia bebas keluar-masuk dari luar negeri. Sebuah kondisi yang potensial sekaligus membahayakan. Disebut potensial apabila Indonesia mampu memanfaatkan situasi ini dengan memproduksi berbagai barang komoditas ekspor dan mengirimkan tenaga kerja yang bukan hanya TKI atau TKW, tetapi berbagai tenaga kerja lainnya seperti guru, dokter, perawat, dan sebagainya ke luar negeri. Disebut membahayakan, apabila barang-barang dalam negeri kalah bersaing dengan barang impor. Begitupula dengan tenaga kerja asing yang sangat dikhawatirkan menggantikan tenaga kerja Indonesia.

Penting bagi sebuah negara melaksanakan pembangunan infrastruktur. Infrastruktur selayaknya sebuah fondasi yang memberikan pijakan, menyokong tetap berdirinya sebuah negara. Sebagai upaya untuk memajukan negeri karena di dalamnya terdapat alat fisik, terdapat ruang, terdapat fasilitas yang menunjang tujuan tersebut. Pembangunan infrastruktur yang tepat, dalam artian sesuai kebutuhan, sasaran, memadai, dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakatnya, dapat meningkatkan kualitas bangsa Indonesia di kancah dunia internasional. Bagaimana mungkin negara dapat tumbuh dan berkembang jika tidak ada fasilitas dan akses untuk mencapai itu?

Mengutip dari website resmi Presiden RI, dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa infrastruktur hanyalah alat. Bukan tujuan. Penyediaan infrastruktur merupakan pembuka jalan bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Tanpa infrastruktur yang baik, Indonesia akan semakin ketinggalan dari bangsa-bangsa lain di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun