Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Memajukan Negeri Lewat Pembangunan Infrastruktur yang Tepat

10 Februari 2019   22:33 Diperbarui: 11 Februari 2019   11:43 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://en.wikivoyage.org/wiki/Indonesia

Just wanna share my opinion. This writing failed even join competition last month, hehee.

Mengutip dari data The Spectator Index, Indonesia memiliki jumlah penduduk 265 juta jiwa (2018) dan menduduki peringkat ke-4 negara dengan penduduk terbesar di dunia. Dengan jumlah penduduk yang sebanyak itu dan tersebar dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua), pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah, apakah penduduknya sudah merasakan pembangunan infrastruktur yang tepat? Tepat dalam artian sesuai kebutuhan, sasaran, memadai, dan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakatnya. Tidak peduli seberapa terpencilnya penduduk tersebut tinggal.

Tidak-tidak, ini bukan tentang sejauh mana penduduk Indonesia sudah merasakan pembangunan infrastruktur. Melainkan, tentang arti penting pembangunan infrastruktur itu sendiri. Mengapa pembangunan infrastruktur harus menyasar seluruh lapisan masyarakat. Mengapa pembangunan infrastruktur berpengaruh besar terhadap kemajuan suatu basngsa.

Pembangunan infrastruktur adalah sebuah upaya pembangunan prasarana seperti bangunan, transportasi, dan sebagainya untuk mewujudkan kemajuan demi kepentingan masyarakat, penduduk, dan bangsanya. Pembangunan infrastruktur menjadi fondasi bagi sebuah negara untuk menjalankan visi dan misinya. Tidaklah disebut besar suatu negara jika tidak memiliki infrastruktur yang baik. Bukankah rumah akan roboh jika tidak memiliki fondasi yang kuat? Demikian halnya dengan sebuah negara, akan hancur jika tidak memiliki fondasi, infrastruktur yang tepat. Bukan sekadar infrastruktur yang hebat tanpa manfaat.

Tidaklah berlebihan jika menyebut infrastruktur sebagai fondasi bagi sebuah negara. Bukankah setiap penduduk membutuhkan rumah untuk bertempat tinggal? Bukankah setiap penduduk membutuhkan jalan untuk pergi ke tempat yang dituju? Bukankah penduduk membutuhkan alat transportasi untuk pergi ke tempat yang dituju? Dan yang terpenting, bukankah suatu negara membutuhkan tempat yang menunjukkan wilayah kekuasaannya? Ya.

Melalui pembangunan infrastruktur yang tepat, akses menuju kemajuan bangsa akan lebih mudah untuk dicapai.

Pertama, pembangunan jalan. Mengapa? Karena, jalan sebagai penghubung. Dapat diartikan secara fisik, sebagai penghubung dari daerah yang satu dengan daerah yang lain. Baik daerah kota maupun daerah terpencil. Dapat juga memiliki makna kias bahwa pembangunan jalan sebagai penghubung akan masa depan. Jalan yang dibangun dengan baik, akan membantu orang-orang pergi menuju tempat kerjanya, mencari nafkah untuk keluarga, mencari penghasilan. Jalan yang dibangun dengan baik, akan membantu anak-anak pergi ke tempat sekolah, mencari ilmu pengetahuan, wawasan, dan mengasah pola pikir, demi mewujudkan Indonesia yang gemilang, baik dalam akademis, non-akademis, dan akhlak terpuji. Jalan yang dibangun dengan baik, akan memperkuat wilayah kekuasaan Indonesia. Bahwa daerah yang satu saling terhubung dengan daerah yang lain sebagai satu kesatuan.

Pembangunan jalan yang tepat dan merata, baik di kota besar maupun kota kecil  menjadikan semua daerah sama dan tidak lagi terdampak kesenjangan. Sehingga, tidak lagi ada istilah daerah yang satu lebih unggul dari daerah yang lain.

Kedua, pembangunan tempat tinggal. Pembangunan yang dimaksud adalah untuk warga negara yang kurang mampu dapat tinggal di rumah susun dengan harga yang terjangkau. Terkhusus untuk tunawisma, negara perlu menyediakan tempat tinggal bagi mereka baik di sebuah panti khusus tunawisma atau membangun sebuah rumah susun khusus tunawisma yang selanjutnya diberi bekal ilmu dan keterampilan agar memiliki pekerjaan dan dapat hidup normal. Hal ini juga bagian dari kampanye menanggulangi kemiskinan. Memang, garis kemiskinan tidak dapat dihilangkan seluruhnya, akan tetapi dapat diminimalisir jika memang ada niat untuk itu.

Ketiga, unit kesehatan. Banyak yang bilang bahwa kesehatan mahal harganya. Maka, penting untuk menjaga kesehatan. Tubuh manusia selayaknya mesin (mesin versi sempurna, karena Allah yang menciptakan), ketika mesin tidak dijaga, dan dirawat dengan baik beberapa bagiannya akan rusak. Demikian halnya dengan manusia, ketika tubuhnya tidak dijaga, dan dirawat, lewat makanan yang sehat, olahraga, tidur yang cukup, dan kontrol kesehatan, akan lebih mudah penyakit menyerang. Oleh karenanya, infrastruktur yang berkaitan dengan dunia kesehatan sangat diperlukan dan harus tersebar merata seantero nusantara, seperti puskesmas, posyandu, dan sejenisnya. Ketika tubuh sehat, aktivitas sehari-hari dapat berjalan sebagaimana mestinya. Seperti pada ungkapan, di dalam tubuh yang sehat terdapat raga yang kuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun