Mohon tunggu...
Dyah Sriwigati
Dyah Sriwigati Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Bekerja di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Seksual pada Remaja

20 Maret 2024   15:16 Diperbarui: 20 Maret 2024   15:35 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu - Isu Seksualitas

Pembicaraan mengenai seksualitas seringkali dianggap hal yang tabu karena dianggap bersifat pribadi dan tidak pantas dibicarakan dalam komunitas umum. selain itu, seksualitas hanya dikaitkan dengan masalah hubungan antarlawan jenis, padahal hal ini diperlukan oleh remaja supaya mereka dapat menjaga kesehatan reproduksi dan juga menghindarkan dari pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan mereka.

Definisi

Seksualitas dan seks merupakan dua kata yang mempunyai makna yang berbeda. Seksualitas adalah bagaimana seseorang merasa tentang diri mereka dan dan bagaimana mereka mengkomunikasikan perasaan tersebut kepada orang lain melalui tindakan yang dilakukannya seperti sentuhan, pelukan, ataupun perilaku yang lebih halus seperti isyarat gerak tubuh, cara berpenampilan, pemilihan kata, termasuk pengalaman, pikiran, nilai dan emosi. Sedangkan seks menjelaskan mengenai ciri jenis kelamin dari sisi anatomi dan fisiologi, baik pada laki - laki maupun perempuan, dan berkaitan dengan hubungan fisik antar individu (aktifitas seksual).

 Mengapa pendidikan seks pada usia remaja penting?

Pada usia remaja akan terjadi perubahan fisik dan anatomi yang berkaitan dengan seks, selain itu juga usia remaja merupakan usia dimana sedang mengalami tahapan perkembangan seks, diantaranya;

1. Karakteristik seks mulai berkembang

2. Pada remaja perempuan mulai terjadi menarche

3. Mengembangkan hubungan yang menyenangkan

4. Dapat terjadi aktifitas seksual, misalnya mastrubasi

5. Mengidentifikasi orientasi seksual (homoseks/heteroseks)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun