Mohon tunggu...
Dyah Aryunita Wulandarie
Dyah Aryunita Wulandarie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Remaja akhir yang sama seperti remaja umumnya, yang hobi nongkrong dan ngobrol deep talk sama temen-temen supaya bisa nambah insight terhadap sesuatu dan dapet sudut pandang dari orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Akhlak dan Etika Sikap Tolong Menolong dalam Islam

9 Juni 2024   17:16 Diperbarui: 9 Juni 2024   17:29 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai makhluk sosial yang membutuhkan bantuan orang lain dan sebagai umat muslim, islam mengajarkan pada kita bahwasannya seluruh umat muslim adalah saudara. Saudara yang harus saling membantu apabila ada saudara yang lain mengalami kesulitan.

Saling membantu sesama merupakan perbuatan yang sangat disukai Allah SWT dan salah satu ibadah yang memiliki pahala yang besar apabila kita melakukannya. Namun, semua ini kembali kepada permintaan tolong tersebut apakah meminta dalam hal kebaikan atau sebaliknya. Apabila permintaan tolong bersifat kebaikan, maka orang yang dimintai pertolongan boleh menolongnya bahkan dianjurkan untuk menolong jika mampu. Hal ini didasari oleh firman Allah yang artinya:

"Dan tolong menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa". (Al-Qur'an Surat Al-Maidah Ayat 2).

Sebaliknya, apabila permintaan tolong tersebut berisikan keburukan yang tidak disukai Allah SWT, maka orang yang dimintai tolong tidak dianjurkan untuk membantu meski mereka dalam keadaan mampu menolong. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang artinya:

"Dan janganlah kalian tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran". (Al-Qur'an Surat Al-Maidah Ayat 2).

Meski memiliki banyak kebaikan dalam sikap saling tolong menolong, kita tidak boleh terus meminta pertolongan pada orang lain tanpa berusaha terlebih dahulu. Tolong menolong juga harus memiliki etika untuk menjaga tali persaudaraan antar sesama muslim.

Adapun beberapa akhlak dan etika dalam tolong menolong:

  • Dilarang mengemis bagi orang yang mampu

Tolak ukur kemampuan seseorang telah dijelaskan dalam hadist berikut:

"Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, 'Wahai Rasulullah mampu atau kecukupan yang seperti apa menjadi ukuran tidak pantas meminta-minta?' Nabi SAW menjawab 'Seseorang yang memiliki apa yang mengenyangkannya sehari semalam atau semalam sehari." (Shahih Targhib wa Tarhib Jilid 2, hal 187, no hadits 805).

Dari hadist tersebut kita bisa mengetahui bahwa seorang muslim yang mampu tidak diperbolehkan untuk meminta-minta.

  • Meminta pertolongan harus dengan cara yang baik

Saat meminta pertolongan dari orang lain, harus menggunakan bahasa yang baik dan dilarang untuk mendesak orang yang dimintai pertolongan. Hal ini demi untuk menjaga hubungan baik antar sesama saudara muslim.

  • Perhatikan keadaan orang yang dimintai pertolongan

Saat kita membutuhkan pertolongan orang lain, sebelum meminta kita harus perhatikan keadaan orang tersebut, apakah mengganggu waktunya atau orang tersebut sedang dalam keadaan tidak memungkinkan untuk dimintai pertolongan.

Allah SWT mencintai setiap hamba-hambanya tanpa terkecuali, terutama hamba yang sering berbuat kebaikan di jalan-Nya dan Allah SWT menjamin surga untuk siapapun hambanya yang berjuang dalam kebaikan seperti menolong saudara sesama muslim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun