Mohon tunggu...
Pramudya DwiAndieny
Pramudya DwiAndieny Mohon Tunggu... Mahasiswa - A college student

A midwifery student at Sebelas Maret University who wants to try writing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Baby Blues Syndrom: Gejala, Penyebab, dan Tips Mengatasinya

12 Juni 2022   12:00 Diperbarui: 12 Juni 2022   21:20 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Menjadi orang tua baru adalah sebuah kerja keras dan baby blues syndrom ini sangat umum. Mintalah bantuan agar Anda bisa merasa lebih baik dengan cepat.

REFERENSI

American Academy of Pediatrics. (2018). Depression During & After Pregnancy: You Are Not Alone. (Online) Available at : https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/prenatal/delivery-beyond/Pages/Understanding-Motherhood-and-Mood-Baby-Blues-and-Beyond.aspx

American College of Obstetricians and Gynecologists. (2019). Postpartum Depression. (Online) Available at : https://www.acog.org/womens-health/faqs/postpartum-depression

Mayo Clinic Staff. (2018). Postpartum depression. (Online) Available at : https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/postpartum-depression/symptoms-causes/syc-20376617

McKelvey M, et al. (2018). Postpartum depression: Beyond the “baby blues.” (Online) Available at : https://journals.lww.com/nursingmadeincrediblyeasy/fulltext/2018/05000/postpartum_depression__beyond_the__baby_blues_.7.aspx

National Institute of Mental Health. (2021). Perinatal Depression. (Online) Available at : https://www.nimh.nih.gov/health/publications/perinatal-depression

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun