Apakah jika hujan turun
Tanah tak lagi kering
Apakah tanah kering
Tiada berarti di hadapan petani
Setiap pagi sebelum matahari terbit
Jendela kamar telah terselimuti kabut
Semut-semut berbaris di sisi jendela
Lainnya berkumpul di keramaian
Tuhan mengerti mengapa pagi itu
Hujan tidak lagi turun
Aroma kopi dan teh membelah aroma tubuh
Ketika sadar pagi telah berlalu begitu cepat
Senja lagi-lagi tiada sempat menyapa
Damai siang itu sirna
Semut-semut pagi itu telah bersembunyi
Suara nyamuk pun tak terdengar
Lalat-lalat berhenti bergumul diatas hadas
Lumpuh setiap perbincangan antara serangga
Entah mengapa kala itu ibu menyelinap dalam mimpi
Ia bertengkar hebat dengan piring piring pecah di dapur
Semut, lalat, tanpa nyamuk ramai bercengkrama
Lama tak terdengar, senyap menjadi-jadi
Sepenggal ragu tersemat pada kata-kata makbul
Mengiang-ngiang di redupnya lampu taman
Malam kembali menyapa
Senyap berandai-andai ialah cahaya selain gulita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H