Mohon tunggu...
DWY NOVIALITAYOVANDA
DWY NOVIALITAYOVANDA Mohon Tunggu... Lainnya - كُنْ فَيَكُونُ

Dwy Novialita Yovanda_190402080021

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Itu

12 Juni 2021   07:32 Diperbarui: 12 Juni 2021   07:38 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku duduk di atas kayu
Ditemanai lagu sendu
dan secangkir teh
Beraroma melati
Mataku menagkap
Sepasang kekasih
Berjalan di depan rumahku
Berbagai canda dan tawa
Sesekali aku melihat
Lelaki itu mengajak sang gadis
Untuk bercanda
Sekedar mencubit pipinya
Memegang tangannya atau
Menyentuh bajunya
Hal itu membuat
Kekasihnya menjadi kesal
Namun tak bisa lama
Karena cinta menjadi
Perendam amarah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun