Manfaat Retorika Dakwah
Sejak awal kemunculannya, retorika dianggap sebagai ilmu yang bermanfaat untuk mempengaruhi pendapat umum. Dengan mempelajari retorika dapat membantu menuntun pembicara dalam mengambil sebuah keputusan, mengajar pembicara dalam memilih argumen, mengajar penutur dalam persuasif, dan membimbing berbicara secara rasional.Â
Faktor-faktor yang diperlukan agar retorika dapat berfungsi dengan baik meliputi, watak pembicara, kemampuan mengimajinasi jiwa pendengar, dan gaya bicara yang digunakan.
Tujuan Retorika Dakwah
Tujuan dari mempelajari retorika adalah persuasif, yaitu meyakinkan pendengar akan kebenaran gagasan atau topik yang sedang dibicarakan.Â
Menurut Aristoteles, ada empat tujuan mempelajari retorika, yaitu:
1. Korektif, membela kebenaran yang terkadang orang tersebut tidak dapat mempertahankannya.
2. Instruktif, mendidik orang-orang yang tidak dapat dicapai dengan menggunakan metode logika.
3. Sugestif, memberikan sebuah saran atau solusi menghadapi argumentasi lawan sehingga kita dapat menguasai situasi.
4. Defensif, alat mempertahankan mental dalam menghadapi musuh.
Hubungan dan kontribusi retorika terhadap dakwah adalah memberikan informasi dan motivasi terhadap ajaran islam serta menyampaikan pesan kepada mad'u. Hal ini memungkinkan apa yang diucapkan dapat didengar, dimengerti, dan diterima.