Mohon tunggu...
Dwi Putri Riani
Dwi Putri Riani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis sebuah artikel, fotografi dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sasaran, Manfaat, dan Tujuan Retorika Dakwah

15 April 2024   00:10 Diperbarui: 15 April 2024   00:12 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Retorika Dakwah merupakan cabang ilmu komunikasi yang menekankan pada seni berbicara dengan tujuan menyampaikan pengetahuan secara meyakinkan. 

Sasaran Retorika Dakwah

dai-membumi-661c06dc1470934fc90ceb64.jpg
dai-membumi-661c06dc1470934fc90ceb64.jpg
Jakarta Islamic Center

Retorika atau rhetoric adalah ilmu berbicara atau seni berbicara. Dalam sebuah buku "Modern Rethoric" karya Cleanth Brooks dan Robert Penn mendefinisikan retorika sebagai seni penggunaan bahasa secara efektif.

Retorika dakwah adalah gabungan dari kata Retorika dan Dakwah. Menurut Aristoteles, retorika merupakan seni untuk membawakan dan menyampaikan pengetahuan yang sudah ada secara meyakinkan. Sedangkan dakwah, berasal dari bahasa Al-Qur'an, berarti mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk Allah. 

Sasaran dari retorika dakwah adalah mad'u. Mad'u adalah manusia yang menjadi mitra dakwah atau seseorang yang menerima dakwah, baik secara individu maupun kelompok. Mad'u dibagi menjadi tiga golongan oleh Muhammad Abduh: 

1. Cerdik Cendikiawan

Golongan cerdik cendikiawan yang mencintai kebenaran dan dapat berpikir secara kritis serta dapat secara cepat menangkap dan menyelesaikan persoalan.

2. Awam

Golongan awam, yaitu orang-orang yang belum dapat berpikir secara kritis dan mendalam, belum dapat memahami pengertian-pengertian tinggi.

3. Tingkat Kecerdasannya Diantara Kedua Golongan

Golongan yang tingkat kecerdasannya diantara golongan diatas, yaitu mereka yang disebut mau'idzatul hasanah, membahas sesuatu dengan bertukar pikiran, guna mendorong mereka agar berpikir secara sehat.

Persepsi mad'u mencakup persepsi diri, lingkungan, yang dipelajari, dan budaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun