Desa Batusari, sebuah masyarakat pedesaan yang terletak di Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Indonesia, telah menjadi saksi dari sebuah perubahan besar dalam pola hidup dan kesehatan mereka. Sebuah perubahan yang diprakarsai oleh murid-murid SD Desa Batusari dan para pendidiknya. Dalam sebuah inisiatif berani untuk memerangi penyakit dan menciptakan masa depan yang lebih sehat, SD Desa Batusari telah menjadikan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai bagian integral dari kurikulum mereka. Cerita ini bukan hanya tentang mengajarkan keterampilan sehari-hari seperti mencuci tangan atau menjaga kebersihan, tetapi tentang membentuk generasi yang sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, menerapkan norma-norma kebersihan, dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar. Mari kita telusuri bagaimana SD Desa Batusari telah menciptakan perubahan nyata dalam komunitas mereka melalui pendekatan yang inspiratif ini.
desa, terletak sebuah perubahan yang luar biasa dalam pola hidup dan kesehatan yang didorong oleh inisiatif bersama ini. Mahasiswa dari universitas tersebut, bersama-sama dengan siswa dan guru di SD Desa Batusari, telah membentuk sebuah aliansi yang kuat untuk memerangi penyakit dan mewujudkan masa depan yang lebih sehat. Melalui Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mereka telah mengubah paradigma kebersihan dan kesehatan di desa ini. Inilah cerita luar biasa tentang bagaimana kolaborasi ini telah membawa perubahan yang positif dalam komunitas Desa Batusari dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di sekitarnya.
Sebuah semangat kolaborasi yang inspiratif telah tumbuh subur di antara mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, dan warga Desa Batusari, sebuah komunitas pedesaan yang tenang dan damai. Di balik gemerlapnya suasanaSosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah menjadi fokus utama Program kerja selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam kurun waktu 30 hari (26 Juli-26 Agustus 2023). Mahasiswa UPI Bandung bekerja bersama-sama dengan guru-guru di SD Desa Batusari untuk mengintegrasikan pendidikan PHBS ke dalam kurikulum sekolah. Mereka tidak hanya mengajarkan konsep-konsep dasar seperti mencuci tangan yang benar atau menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga mengenalkan nilai-nilai sehat dan bersih dalam kehidupan sehari-hari anak-anak dan orang dewasa di desa tersebut.
Salah satu pencapaian terbesar dari inisiatif ini adalah perubahan dalam kebiasaan sehari-hari masyarakat. Anak-anak di SD Desa Batusari sekarang secara sadar mencuci tangan sebelum makan, setelah pergi ke kamar kecil, dan sebelum bermain. Mereka juga mengajak orang tua dan tetangga mereka untuk mengikuti contoh baik ini. Hal ini telah mengurangi jumlah penyakit menular di desa ini secara signifikan, dan orang tua melaporkan bahwa anak-anak mereka sekarang lebih sehat dan jarang sakit.
Kisah sukses SD Desa Batusari dalam mengubah pola hidup melalui sosialisasi PHBS bersama mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia adalah contoh yang menginspirasi tentang bagaimana kolaborasi antara pendidikan, masyarakat, dan mahasiswa dapat menciptakan perubahan nyata. Mereka telah membuktikan bahwa perubahan kecil dalam perilaku sehari-hari dapat memiliki dampak besar pada kesehatan, kualitas hidup, dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi komunitas lain di seluruh Indonesia dan dunia untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam mewujudkan perubahan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H