Nikita: "Itu daftar utang-utangnya Dito ke pihak ke-3 dan ke crew private jet. Gaji crew selama 6,5 bulan nggak dia bayar sampai sekarang. Nggak usah pada banyak gaya, elo sewa-sewa pesawat pribadi, tapi enggak mampu bayar. Bayar woy... hak orang itu."
Unggahan Nikita itu dipolisikan Dito. Lalu, polisi memanggil Nikita sebagai terlapor, tapi tidak menghadiri panggilan. Akhirnya, Nikita hendak dijemput paksa.
Rabu, 15 Juni 2022 rumah Nikita dikepung 12 polisi, tapi para polisi itu tidak masuk ke rumah. Hanya mengepung di depan rumah. Padahal, Nikita ada di dalam rumah. Setelah beberapa jam, tim polisi meninggalkan lokasi tanpa membawa Nikita.
Selasa, 25 Oktober 2022 Nikita benar-benar dijemput dan ditahan di Rutan Klas IIB Serang, Banten. Lantas diadili. Akhirnya dibebaskan hakim.
Perkara ini bakal jadi contoh perkara serupa, kelak. Baru kali ini perkara pencemaran nama baik via medsos diadili dan korban tidak hadir di persidangan. Umumnya, korban hadir.
Soal Dito mangkir di persidangan, juga unik. Sampai empat kali, dalam empat kali sidang, Dito dipanggil agar menghadiri sidang. Tidak hadir.
JPU yang didesak hakim agar menghadirkan Dito, selalu mengatakan Dito berhalangan hadir, karena sakit. Sampai sidang terakhir, Kamis, 29 Desember 2022, JPU menyatakan, Dito berada di Malaysia karena alasan kesehatan.
Nikita membantah keras: "Dito bohong. Kemarin (Rabu, 28 Desember 2022) ia melakukan perjalanan ke Singapura jam 8.25, sampai di Singapura jam 11 siang. Ini... Saya punya bukti perjalanannya."
JPU tidak komentar. Diam.
Nikita terkenal galak. Siapa pun dia lawan.
Minggu, 12 Juni 2022 dia bertinju di ring tinju melawan Dinar Candy di acara Holywings Sport Show. Di situ tampak, Nikita menghajar Dinar dengan jab bertubi-tubi, diikuti straight kanan telak.