Mohon tunggu...
Yoyok Dwi Saputro
Yoyok Dwi Saputro Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Blogger dan Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Identifikasi Unsur Intrinsik pada Cerpen "Ikan Ajaib"

19 Oktober 2017   19:37 Diperbarui: 25 November 2017   02:16 4097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Judul Cerpen "IKAN AJAIB"
Cerpen Karangan : Hanif Khoiruddin

Unsur-unsur penyusun cerpen dari dalam disebut unsur instrinsik, diantaranya adalah judul, tema, tokoh/penokohan, latar, alur, sudut pandang, dan amanat.

Sebagai contoh, artikel ini akan mengulas hasil analisis dari cerpen berjudul "Ikan Ajaib" yang akan disertakan alasan di setiap unsur.

Tema

Tema merupakan ide dasar pengembangan yang kemudian akan membentuk isi cerpen.

Cerpen tersebut bertemakan fiksi.

Alasan : Di sepanjang cerpen ini, diceritakan kisah hidup seorang petani yang mendadak kaya raya setelah menemukan seekor ikan ajaib.

Tokoh / penokohan

Tokoh atau penokohan merupakan penjabaran orang beserta peran dalam cerpen. Biasanya peran tersebut berisi sifat-sifat para pelaku dalam cerita, yang di tandai dari gaya bahasa, gerak-gerik tokoh, atau deskripsi dari si pengarang sendiri.

*Petani:

penyayang (...ikan ajaib yang dibawanya tadi dimasukkan ke dalam ember.)

*Istri Petani:

Gegabah (...Tapi beberapa hari kemudian, istri si petani ingin sekali makan ikan bandeng.)

Latar

Latar adalah unsur yang melatari sebuah cerita.

  • Waktu:

Pagi hari (Pada suatu hari, ada seorang petani yang sedang menanam padi ...)

  • Tempat:

Sawah (Pada suatu hari, ada seorang petani yang sedang menanam padi)

Rumah gubuk (Dalam sekejap berubahlah rumah petani yang reot itu menjadi istana yang megah dengan harta yang melimpah

Istana megah Dalam sekejap berubahlah rumah petani yang reot itu menjadi istana yang megah dengan harta yang melimpah)

Alur

Alur adalah maju mundurnya sebuah cerpen, ada tiga macam alur: Alur maju, alur mundur, alur campuran (maju mundur).

Cerpen ini mengandung alur maju, karena di setiap kalimat per kalimat, paragraf per paragraf menceritakan untaian cerita yang selalu maju.

Sudut pandang

Sudut pandang merupakan cara pengarang memposisikannya dalam cerita.

  • Sudut pandang orang pertama pelaku utama. Biasanya menggunakan kata aku sebagai subjek tokoh utama.
  • Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan. Pada sudut pandang jenis ini, orang pertama hanya sebagai figuran saja.
  • Sudut pandang orang ke tiga serba tahu. Pengarang menceritakan orang lain berdasarkan pengamatannya namun pengarang sampai tahap menuliskan isi hati tokoh utama.
  • Sudut pandang orang ketiga pengamat. Pengarang hanya menuliskan apa yang mereka lihat.

Banyak macam-macam sudut pandang, namun cerpen ini menggunakan sudut pandang orang ketiga pengamat. Karena si pengarang dalam cerpen menceritakan tentang si petani yang menceritakan tentang kisahnya, detail dengan latar belakang yang diceritakan si penulis.

(Pada suatu hari, ada seorang petani yang sedang menanam padi, tapi tiba-tiba ada seekor ikan bandeng ajaib yang muncul di sawah itu. Kemudian petani itu bergegas untuk mengambil ikan itu,lalu dibawanya pulang)

Amanat

Amanat adalah pesan yang dapat disampaikan dalam cerpen.

Amanat dari cerpen ini : " Dalam hidup terkadang kita mendapatkan sesuatu yang tidak kita sangka-sangka datangnya. Namun apabila kita tidak mau mensyukuri apa yang sudah kita terima maka yang kuasa pun akan mengambil kembali apa yang telah di berikannya. "

link cerpen"Ikan Ajaib" 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun