PersaudaraaN Setia Hati Terate tidak hanya sebuah organisasi bela diri sja namun Didalam PersaudaraaN Setia Hati kita mendapatkan ilmu falsafah PSHT yang membedakan Dengan bela diri  lainya, ada falsafah dalam PSHT yang mengadopsi Dari Ajaran Jawa. Beberapa semboyan beserta arti dan makna :
1.Sepira Gedhening Sengsara yen tinampa amung dadi coba, yang bermakna "sebesar apapun cobaan apabila di terima dengan ihklas, maka akan menjadi cobaan semata "
2.Tega Larane, Ora Tega Patine, yang bermakna " tega melihat sakitnya, tidak tega melihat matinya " artinya berani menyakiti seseorang dalam memperbaiki bukan merusak ( membunuh )
3.satria ingkang pilih tanding, yang bermakna " seseorang yang mampu memilih lawan " artinya jiwa satria hanya melawan orang yang seimbang dengannya, tidak melawan orang yang tidak seimbang dengannya.
4.datan serik lamun ketaman, datan susah lamun kelangan. Yang bermakna " jangan bersedih hati ketika musibah menimpa, jangan susah kala kehilangan.
5.ojo waton ngomong ning yen ngomong sing ngawe waton, yang bermakna " jangan berbica saja tapi harus ada buktinya. Artinya jika kita sudah mengatakan sesuatu, kita harus bisa membuktikanya.
6.ngunduh wohing pakarthi, yang bermakna " siapa yang berbuat maka akan ada balasannya.
7.budhi dayane manungso tan keno ngeluwihi kodrate sing maha kuoso, bermakna " sehebat apapun manusia tidak akan melebihi kekuatan sang maha kuasa.
8.ala tanpa rupo yen tumandhang amung sedhela, yang bermakna " sebesar apapun masalah yang di timpa jika di terima dengan ikhlas terasa hanya semata.
9.Suro diro joyo diningrat lebur dening pangastuti, yang bermakna " segala sifat angkara murka dapat di luluhkan dengan sifat budi pekerti yang luhur.
10.ojo seneng gawe susah liyan, opo alane gawe seneng liyan, yang bermakna " jangan suka merepotkan orang lain, tidak ada salahnya membahagiakan orang lain.