Mohon tunggu...
dwiyan anggery
dwiyan anggery Mohon Tunggu... Arsitek - XII KGSP 1 / 11

TUGAS ARTIKEL

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persaudaraan Setia Hati Terate

2 Maret 2023   12:28 Diperbarui: 2 Maret 2023   12:48 4294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Persaudaraan Setia Hati Terate

PersaudaraaN Setia Hati Terate salah satu organisasi Yang turut mendirikan Ikatan pancak silat Indonesia pada tahun 1948 yang beralamatkan JL.merak No 10 Nambangan Kidul, Kec Mangkuharjo, Kota Madiun, Jawa timur. Dengan ketua umum IR.Taufiq.

Awal Mula Setia Hati 

persaudaraan setia hati terate didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo sebagai organisasi olahraga yang bernama pancak sport club berganti nama menjadi  Pemuda Sport Club ( SH PSC ) berubah menjadi Persaudaraan Setia Hati Pemuda Sport kemudian berganti menjadi "PersaudaraaN Setia Hati Terate"

Awal Mula PSHT

SELAMA MATAHARI TERIT DARI TIMUR, SELAMA BUMI MASIH DIHUNI MANUSIA SELAMA ITU PULA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE AKAN TETAP JAYA ABADI SELAMANYA

Pada tahun 1903, bertempat di tambak gringsing, surabaya. KI Ngabeni Surodiwirjo membentuk persaudaraan berangotakan keluarga " sedulur tunggal kecer", pancak silatnya disebut " Djojo Gendilo"

Pada Tahun 1922 Ki Hardja Hardjo Oetomo Izin Kepada KI Ageng Ngabehi Soerodiwirjo yang di kenal sebagai eyang suro,untuk mendirikan Persaudaraan setia hati di madiun, Jawa Timur. PSHT berkembang dan menyebar ke seluruh indonesia, ada beberapa tokoh yang berperan dalam berkembangnya PSHT antara lain Mas irsyad yang mencipatakan 90 senam dasar, Jurus Belati, dan Jurus Toya.

Mas Irsyad Memiliki Murid Mas Imam Koesopangkat yand kenal sebagai Pandhito Wesi Kuning, Mas Imam Tidak Luput Berperan Penting dalam berkembangnya PSHT sebagai Pemimpin spiritual.

Setelah Mas Imam, iyalah mas Tarmadji Boedi Harsono  yang turut mengembangkan dan menyebarluaskan PSHT keseluruh Indonesia.

Falsafah PSHT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun