Topik   : Alat Kelembapan Tanah
Tema   : Makalah ini membahas kelembapan tanah dan sensornya untuk pertanian.
Judul   : Tahukah kamu pengaruh kelembapan tanah bagi pertumbuhan tanaman?
Pola    : Topik yang ada.
Â
TAHUKAH KAMU PENGARUH KELEMBAPAN TANAH BAGI PERTUMBUHAN TANAMAN?
Â
I. Pendahuluan
Halo sobat BMKG! Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar wilayahnya digunakan untuk pertanian. Oleh karena itu, sobat harus memperhatikan tanah yang merupakan faktor utama dalam pertanian untuk mencapai hasil yang diharapkan. Ketersediaan air yang cukup akan sangat membantu pertumbuhan tanaman sehingga dapat tumbuh subur dan berujung pada peningkatan produksi pertanian.
II. Kelembapan tanah
Sobat BMKG harus tau bahwa kelembapan tanah merupakan salah satu faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kelembapan tanah adalah air yang mengisi sebagian atau seluruh pori-pori tanah yang berada di atas water table. Tanaman sangat membutuhkan perawatan dan pengaturan kebutuhan air yang tepat, efisien dan efektif. Kekurangan air akan menyebabkan pertumbuhan tanaman sobat terganggu dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Terlalu banyak air juga dapat berakibat tanaman sobat tidak dapat tumbuh karena akar tanaman membusuk.
III. Sensor
Setelah mengetahui kelembapan tanah, sobat BMKG juga harus tau sensor kelemababan tanah. Hasil pengukuran kelembaban tanah dapat sobat gunakan untuk pengelolaan sumber daya air, peringatan awal kekeringan, perencanaan irigasi dan perkiraan cuaca.Â
Soil moisture sensor FC-28 adalah salah satu sensor kelembaban yang dapat sobat gunakan untuk mendeteksi kelembaban dalam tanah. Sensor ini sangat sederhana namun ideal untuk memantau tingkat air pada tanaman. Sensor ini terdiri dari dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah kemudian mengukur resistansinya untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban. Semakin banyak air membuat tanah lebih mudah menghantarkan listrik (resistansi kecil), sedangkan tanah yang kering membuat sangat sulit untuk menghantarkan listrik (resistansi besar). Sensor ini sangat berguna bagi sobat untuk mengingatkan tingkat kelembaban pada tanaman atau memantau kelembaban tanah.
IV. Penutup
Sebagai warga negara agraris, sobat harus paham mengenai kelembaban tanah karena itu akan sangat berpengaruh pertumbuhan tanaman. Dengan mengetahui kadar kelembapan tanah, sobat dapat dapat menyiram tanaman secara efektif dan efisien sehingga kebutuhan air pada tanamanan akan terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKAÂ
Husdi. (2018). Monitoring Kelembapan Tanah Pertanian Menggunakan Soil Moisture Sensor FC-28 dan Arduino Uno. ILKOM Jurnal Ilmiah Vol.10 No.2, Agustus 2018:237-243.
Pamuji Setiawan, Elisabet Yunaeti Anggraen. (2019). Prorotype Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Terjadwal dan Berbasis Sensor Kelembapan Tanah. Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian 2019:277-283.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H