Mohon tunggu...
Dwi Wulandari
Dwi Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPKn Universitas Pamulang

Berani mencoba dan berjuang, meskipun gagal, akan jauh lebih baik dari pada menyesal karena tidak mencoba.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

26 Februari 2024   22:55 Diperbarui: 26 Februari 2024   23:00 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://intanjulita30.blogspot.com/

Topik 1

Aksi Nyata

Pengantar Perspektif Sosial, Budaya, Ekonomi, dan Politik dalam Pendidikan Indonesia

Mulai Dari Diri

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran? 

Sebelum memulai pembelajaran sosiokultural ini yang saya pikirkan yaitu saya merasa penasaran apa yang dimaksud dengan sosiokultural, karena bagi saya kata sosiokultural sering saya dengar namun belum mengetahui lebih mendalam apa yang dimaksud dengan sosiokultural tersebut. Setelah saya mempelajari perspektif sosiokultural saya menganggap bahwa perspektif sosiokultural sangat penting karena di dalam teori tersebut kita dihadapkan dengan kenyataan bahwa peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda-beda baik dari perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 

Melalui topik ini saya dapat mengetahui bahwa teori sosiokultural memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Hal ini dikarenakan dengan adanya teori sosiokultural ini membantu saya sebagai calon guru untuk memahami berbagai keberagaman yang ada baik dari konteks sosial dan kebudayaan yang ada di dalam perkembangan pendidikan. Oleh karena itu kita tetap meyakini bahwa faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik akan terus mempengaruhi pendidikan.

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 

Dalam ruang kolaborasi ini saya dengan teman mahasiswa lainnya dapat mempelajari tentang perkembangan pendidikan dari sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan. Kemudian hal lain yang saya dapat yaitu mengenali berbagai macam faktor yang menghambat dan mempengaruhi pendidikan di daerah-daerah yang terpelosok di negeri ini, baik yang ditinjau dari faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang dapat saya pelajari dari proses demonstrasi ini yaitu pada kegiatan diskusi kelompok. Dalam kegiatan diskusi ini kami membahas berbagai persoalan dan kasus yang disuguhkan. Kemudian saya bersama rekan kelompok saya berhasil untuk memecahkan persoalan dari kasus yang ada, sehingga dengan adanya diskusi ini dapat membantu diri saya dalam mempelajari pembelajaran yang ada khususnya dalam pembelajaran perspektif sosiokultural. Dengan demikian saya berharap untuk bisa mengimplementasikan hal-hal yang sudah saya dapatkan dengan baik nantinya.

Elaborasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? 

Sejauh ini saya sudah mulai memahami mengenai teori sosiokultural, bahwasannya teori ini saling berhubungan dan berkaitan terutama faktor sosial, ekonomi, budaya, dan politik.

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?

Hal baru yang dapat saya pahami yaitu mengenai teori Vygotsky, karena pada awal pembelajaran saya tidak mengetahui teori ini. Dan setelah mempelajari teori ini saya jadi paham bahwa teori yang membahas mengenai kebudayaan, mediasi, dan potensi belajar.

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? 

Saya ingin mempelajari hal yang lebih lanjut mengenai strategi pembelajaran yang dapat menunjang keberhasilan serta keberagaman yang ada dalam proses pembelajaran di kelas.

Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 

Koneksi Antar Materi yang saya dapat bahwa perspektif sosiokultural ini berhubungan erat dengan mata kuliah lainnya, seperti filosofi pendidikan Indonesia, prinsip pengajaran dan asesmen,, serta pemahaman peserta didik dan pembelajaran. dengan demikian materi dalam beberapa mata kuliah saling berhubungan dan mendukung antara satu sama lainnya.

Aksi Nyata     

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? 

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Menurut yang saya dapat pelajari pada topik ini yaitu perspektif sosiokultural dalam pendidikan Indonesia memberikan kesempatan pada diri saya sebagai calon seorang guru untuk bisa memahami berbagai keberagaman peserta didik yang ada. Di dalam topik ini saya juga diajarkan menjadi seorang fasilitator sekaligus mediator dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Kemudian untuk kesiapan pada diri saya pribadi yaitu berada di angka 7, karena saya merasa belum sepenuhnya dapat diimplementasikan teori sosiokultural dengan baik, hal itu dilatar belakangi oleh keraguaan dalam diri saya yang belum sepenuhnya dapat memahami berbagi kondisi peserta didik, dan saya membutuhkan waktu untuk mengenali karakteristik peserta didik. Selanjutnya yang perlu dipersiapkan lebih lanjut yaitu banyak belajar lagi mengenai konsep teori sosiokultural agar nantinya saya dapat menerapkan dengan baik dan optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun