Pekalongan, Senin (02/12/2024) -- Mahasiswa KKN 60 Kelompok 28 Universitas Islam Negeri (UIN) Gusdur mengadakan pelatihan pengolahan biji durian menjadi kerupuk. Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan kepada masyarakat untuk mengolah biji durian, yang sering dianggap limbah, menjadi produk bernilai ekonomis. Selain itu, pelatihan ini juga memperkenalkan manfaat kesehatan dari biji durian, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah hipertensi, menjaga kesehatan tulang dan gigi, meningkatkan sistem imun, memperbaiki sistem pencernaan, menjadi sumber energi, serta mencegah anemia pada anak.
Alat yang digunakan dalam pengolahan ini meliputi:
Pisau, talenan, baskom, kompor, panci, plastik kemasan, sarung tangan plastik, spatula, blender, sendok, dan tampah.
Bahan-bahannya terdiri dari:
Biji durian, tepung terigu, tepung tapioka, lada, ketumbar, garam, bawang merah dan putih, penyedap rasa, baking soda, air, serta minyak goreng.
Proses pembuatan kerupuk biji durian yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah sebagai berikut:
1. Cuci biji durian hingga bersih.
2. Rebus biji durian dalam air mendidih hingga empuk.
3. Kupas kulit luar biji durian setelah direbus dan agak dingin.
4. Tambahkan penyedap rasa, lada, ketumbar, garam, dan sedikit air, lalu blender hingga halus.
5. Campurkan tepung terigu, tepung tapioka, dan baking soda ke dalam adonan, kemudian uleni hingga kalis.
6. Bentuk adonan menjadi bulat lonjong.