Mohon tunggu...
Wiwit SHM
Wiwit SHM Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Menjadi Istri dan Ibu yang terbaik buat keluargaku tercinta. Silahkan follow blog saya http://www.blogger.com/wiwitsuhaimi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menggumpal Awan di Bumi Palestina

22 November 2012   01:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:53 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang kuhayalkan pemilik raga muslim didunia hidup riang disela nyanyian menyambut pagi. Lalu berganti siang dengan canda tawa bersama mengais rezeki. Hingga malam datang lelap tidur penghantar mimpi.

Namun...

Itu hanyalah impian ikut menggumpal awan seketika mendung turun kebumi yang sedang sarat dengan duka lara. Yaaahhh... inilah setumpuk bumi Allah yang telah usai di hujam rudal Israel yang zalim.

Palestina oh Palestina...

Mengapa ini terjadi...

Anak-anak menangis darah yang sudah mengering

Perut lapar membusung nyaring kegaringan

Menguras tenaga kemanakan bertanya

Kebebasan mereka dirampas tak kuasa menahan derita

Sandang pangan raib tiada bersisa

Mereka terluka hati dan meregang nyawa

Meninggalkan nestapa dan miskin papa

Menghantui setiap langkah mereka yang ditinggal keluarga tercinta.

*****

Sungguh membuat kita takjub, masa dalam bermain bagi anak-anak Palestina tidak ada sebebas anak diIndonesia. Dimana anak Indonesia dapat larut dalam permainan game, ikut pengajian, kesekolah dengan aman yang diantar oleh orangtua , bercanda ria bersama keluarga tercinta dalam situasi negeri yang aman jauh dari hingar bingar peperangan. Lain halnya dengan anak-anak di Palestina, hari-harinya selalu diisi dengan menghapal Alqur’an meski ditengah-tengah dentuman meriam Israel. Anak yang masih berumur 10 tahun saja sudah hapal 30 jus Alqur,an.Dan tercatat di tahun 2008, sekitar 500 bocah penghapal Alqur’an telah mati syahid ulah kekejaman tentara Israel(news.com). Sungguh menyayat hati nurani.

Nah... bagaimana dengan aku, mampukah aku seperti anak mereka yang dalam kurun waktu, menurut aku sangat singkat dapat menghapal Alqur’an 30 jus jumlahnya dan menjadikan anakku penghapal Alqur'an? Wallahu’alam.

Dari zaman kenabian Muhammad saw, Palestina adalah bumi Allah . Dimana tempat turunnya risalah nabi dan kiblat pertama dan tempat di Isra’ kannya nabi Saw, didalamnya Dajjal binasa melalui tangan Isa As. Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang selalu tertindas dan teraniaya.

Bersatulah wahai umat Islam seluruh dunia, ayo bantu lawan orang-orang kafir yang memerangi saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Sesungguhnya orang-orang muslim adalah bersaudara (Qs. Al.Hujarat 49)Paling tidak kita dapat membantu dengan do’a Qunut Nazilah disetiap shalat Fardhu. Dengan do’a yang tulus dan ikhlas akan meringankan beban penderitaan yang dirasakan warga Palestina.

(Hanya dalam bentuk tulisan ini keprihatinan saya curahkan terhadap penderitaan saudara kita di Palestina)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun