Mohon tunggu...
Wiwit SHM
Wiwit SHM Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Menjadi Istri dan Ibu yang terbaik buat keluargaku tercinta. Silahkan follow blog saya http://www.blogger.com/wiwitsuhaimi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenangan Itu Kembali Hadir

1 Oktober 2012   10:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:25 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yach...inilah adalah kenangan. Kenangan yang sangat membekas dalam ingatan saya tentang tiga tahun yang lalu. Kenangan pahit bagi saya dan seluruh masyarakat kota Padang khususnya. Tepatnya tanggal 30 September kemaren, tiga tahun sudah berlalu, gempa telah memporakporandakan negeri kami tercinta.

Setiap saya berkumpul dengan ibu-ibu, topiknya nggak pernah lari dari satu kata “waspadalah”, suatu saat gempa akan terjadi lagi. Pemprov (pemerintah propinsi) Sumatera Barat sudah lama memberlakukan surat edaran tentang siaga darurat gempa dan tsunami pada masyarakatnya. Ditambah lagi Negeri Sakura Jepang, telah memprediksi gempa yang akan terjadi di negeri kami berkisar 8,9 sr.

Untuk mengantisipasi terjadinya gempa pada masa akan datang, Pemprov Sumatera Barat telah mengusulkan pembangunan sebanyak 342 Shelter Vertikal yang bisa menampung 798.589 jiwa. Semoga terwujud pada tahun 2013 dengan total dana Rp. 1,2 triliun yang dibangun di 7 kabupaten yang terdiri : Padang, Agam, Pasaman, Pesisir, Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman dan Mentawai. Saat ini baru 7 shelter mandiri yang telah dibangun dan sedang dilaksanakan (sumber: singgalang.com).

Walau kejadian gempa 30 september kemaren, genap sudah tiga tahun, namun masyarakat Padang khususnya, masih selalu dilanda gundah dan trauma. Karena tanpa disadari gempa sering kali datang walau dengan skala kecil (5-6 sr), namun cukup membuat masyarakat cemas dan khawatir, apalagi kalau gempanya datang dimalam hari. Bingung dan takut kemana mau melangkah dan menyelamatkan diri beserta keluarganya masing-masing.

Masyarakat Padang berharap, dengan dibangunnya Shelter, semoga dapat mengevakuasi dan berkurangnya korban jiwa yang diakibatkan oleh bencana gempa. Hanya pada Allah sang penguasa jagad raya saya berdo’a. Moga ramalan manusia tidak akan jadi nyata, jika Allah tidak mengizinkan sesuatu tanpa kuasaNYA, Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun