Mohon tunggu...
Dwi Wahyu Puspita Sari
Dwi Wahyu Puspita Sari Mohon Tunggu... -

Dwi Wahyu Puspita Sari\r\nSeorang Mahasiswi Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Suara Rakyat Penentu Nasib “ Caleg” dalam Pesta Demokrasi

5 April 2014   15:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pesta demokrasi akan segera berlangsung, sudah waktunya rakyatIndonesia menyuarakan suaranya untuk memilih wakilnya. Pesta demokrasi ini akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 9 April 2014. Masyarakat Indonesia di seluruh Nusantara dan luar negeri yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap akan menggunakan hak mereka untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga legislatif. Inilah momenteum dimana rakyak sangat berperan dalam menentukan nasib negara Indonesia.

Namun, apakah rakyat mengenal dan mengerti para calon yang akan dipilihnya? Ini yang selalu membuat rakyat rancu dalam menyuarakan pendapatnya ketika pesta demokrasi. Rakyat tak mengerti latar belakang, sikap dan watak calon yang akan dipilihnya. Banyak rakyat yang terkecoh dengan janji-janji manis para calon pemimpin. Sehingga kerap kali mereka salah dalam menentukan wakilnya. Keputusan yang salah dapat berdampak buruk pada masa depan Indonesia dan rakyatlah yang merasakan. Lantas bagaimana solusi dari persoalan ini. Mungkin aspirasi rakyat saat ini adalah ingin tahu siapa dan bagaimana sifat para calon pemimpin. Melalui sosialisasi pemilu 2014 mungkinhal itu dapat sedikit teratasi. Walaupun itu tak dapat menjamin rakyat bisa mengerti dan memahami para calon yang akan dipilihnya. Setidaknya pemerintah telah memfasilitasi rakyak untuk mengenal para calon yang akan dipilihnya. Sehingga rakyat dapat berfikir sejenak menentukan mana yang layak sebagai wakil rakyat. Sosialisasi pemilu 2014 juga harus memberikan wawasan kepada rakyat tentang bagaimana prosedur dan tata cara dalam pelaksanaan pemungutan suara. Dengan begitu kotak suara rakyat akan sah dan tak berujung sia-sia.

Mengingat pentingnya pemilu sebagai sarana untuk melaksanakan kedaulatan rakyat berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, rakyat Indonesia yang telah terdaftar sebagai pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2014 dengan sebaik mungkin. Momentum pesta demokrasi tak boleh dilewatkan rakyat Indonesia. Rakyat harus berbondong – bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan suaranya. Keterlibatan rakyat sangat berarti dalam pesta demokrasi. Demokrasi merupakan kepemimpinan dari rakyat untuk rakyat. Jadi suara rakyat dapat menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin. Saat inilah suara rakyat sangat diagungkan. Nasib menang tidaknya, calon pemimpin dalam pesta demokrasi sebagai wakil rakyat tergantung pada suara rakyat. Satu suara rakyat sangat berarti dalam penentuan seorang pemimpin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun