Mohon tunggu...
Dwi Wahyudi
Dwi Wahyudi Mohon Tunggu... guru -

Generasi harapan pewaris negeri

Selanjutnya

Tutup

Bola

Barca Takluk dari Roma, Ini Pelajaran untuk Hidup Anda

11 April 2018   09:18 Diperbarui: 11 April 2018   09:32 753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Forza Roma!
Hampir semua mata tak percaya bahwa Roma akan bisa menjungkirbalikkan keadaan. Ketika mereka telah dihabisi 4-1 di markas Barcelona, seolah leg kedua Roma versus Barcelona hanya pelengkap jadwal saja. Hampir semua kepala tak memandang Roma. Bahkan sudah mulai hitung-hitungan siapa yang pantas untuk mendampingi Barcelona ke final nantinya. Meski pertandingan baru sampai pada perempat final saja.

Namun, ternyata seolah terjadi anomali pada pertandingan leg kedua Roma versus Barcelona. Roma bisa menunjukkan tajinya. Roma mampu mempermalukan tim yang dianggap paling bagus selama ini. Skor 3-0 untuk Roma cukup membawa mereka melaju ke semifinal. Cukup hanya bermodal unggul gol tandang saja, seperti babak knock out sebelumnya. Saat mereka menyingkirkan Shaktar Donesk. Sebuah pencapaian minimalis, tetapi elegan.

Barcelona tertunduk pulang. Messi, Iniesta, Suarez dan rekan-rekannya seolah tak ada daya untuk pulang ke Spanyol. Padahal mereka datang ke Italia dengan muka tegak, gagah, calon finalis.

Apa yang bisa dipetik dari kejadian tersebut. Coba kita sedikit ambil hikmahnya untuk kehidupan kita.

  • Jangan Pernah Meremehkan
  • Meremehkan masalah, meremehkan kekuatan lawan, atau apa pun dalam kehidupan Anda. Anda berceloteh untuk mengundang tawa teman-teman, tapi nyatanya melukai salah satu di antara mereka. Dan Anda menganggap itu masalah sepele, masalah kecil. Kalau seperti itu Anda berarti sedang berada dalam masalah besar. Jangan meremehkan hal-hal kecil. Membiarkan kancing baju yang tak tertautkan, membuang bungkus permen sembarangan, atau apa pun yang selama ini Anda anggap kecil. Bahkan luput dari perhatian Anda, ketahuilah bahwa suatu saat bisa saja akan menjadi masalah besar yang memberatkan Anda, mempermalukan Anda, atau bahkan menghalangi kesuksesan Anda.
  • Lihatlah bagaimana Barcelona yang seolah lupa diri merasa tim besar, dipuja sanjung seluruh dunia bahwa Roma bukan halangan yang berarti bagi mereka. Akhirnya mereka terpukul.
  • Jaga Optimisme
  • Ketika semua harapan seolah tertutup. Saat cita-cita hampir kandas. Waktu Anda menghadapi persoalan pelik. Tetaplah optimis. Allah swt, Tuhan Yang Maha Kuasa sedang mendewasakan Anda, menguji kesungguhan Anda, menguatkan jiwa juang Anda. Tetaplah yakin akan pertolongan Allah swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jangan menyerah. Karena ketika pesimis, seolah menutup satu-satunya jalan yang tersisa ketika 99 dari 100 jalan sudah tertutup.
  • Coba lihat bagaimana Sang Pelatih, Di Francesco selalu mengatakan bahwa Roma akan bermain dengan cinta. Roma akan bermain dengan cinta. Meski mereka telah kalah telak 1-4 dari Barcelona, dan seluruh dunia seolah tak lagi memandangnya. Namun optimism yang mewujud cinta mampu mengatasinya.
  • Bekerja Keras
  • Tetap fokus carilah jalan keluar. Bahkan dari sisi yang selama ini belum terpikirkan atau dipikirkan oleh siapa pun. Berpikirlah out of the box. Cobalah berpikir Anda seolah bisa meraga sukma, keluarkan ruhani anda dari jisim Anda. Jadilah orang lain, lalu pandanglah diri Anda, pandanglah masalah Anda. Temukan solusinya sambil selalu mendekat dengan Allah swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jalan keluar pasti ada. Sesungguhnya setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. Setelah gelap terbitlah terang. Badai pasti berlalu.
  • Luar biasa kerja keras Roma untuk bisa come back menghajar Barcelona. Sang Pelatih terus berpikir formasi apa yang bisa menembus tim sekuat Barcelona. Model permainan seperti apa yang bisa mengalahkan tim yang mempermainkan mereka di leg pertama. Nyatanya kerja keras Sang Pelatih berbuah manis. Ia bekerja keras mencari dan meramu komposisi terbaik dan akhirnya menemukan. Di sisi lain, Cengiz Under, Nainggolan bekerja keras luar biasa untuk bisa sembuh dari cedera demi bisa membalaskan kekalahan timnya ketika ia absen.
  • Tawakal, Pasrah Setelah Berusaha Keras
  • Ketika kita sudah berusaha, pasrahkan hasilnya kepada Allah swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jangan lupakan Dia, beribadahlah, berbuatlah baik sebanyak-banyaknya. Ketika Anda menolong agamanya, Allah swt akan menolong Anda. Allah swt tidak menilai hasil dari upaya Anda. Tapi Dia melihat seberapa keras usaha Anda. Hasil telah ditentukan-Nya. Maka dari itu, setelah bekerja keras luar biasa untuk menggapa apa yang Anda inginkan, cita-citakan, harapkan, pasrahkan hasilnya kepada Allah swt. Yakinlah apa pun hasilnya, itu yang terbaik untu Anda.

 Roma mampu menjungkirbalikkan pandangan mata seluruh dunia. Anda pun mampu menjawab keraguan yang mungkin ditudingkan ke diri Anda. Berbuat yang terbaik, bekerja keras, lalu lihat hasilnya. Namun, ketika memang hasil tak seperti yang Anda harapkan, barangkali ada jalan lain yang disiapkan untuk Anda. Atau ada hadiah lain yang sedang dipersiapkan Tuhan untuk Anda. Optimislah, seoptimis Roma saat menghajar Barcelona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun