Mohon tunggu...
Dwi Wahyu Alfajar
Dwi Wahyu Alfajar Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Sarjana Pendidikan

Mari menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Labobar, Muslim Tempatan Tanimbar dan Rupa Kehidupannya

17 September 2024   21:52 Diperbarui: 19 September 2024   07:46 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SD Negeri Labobar (Sumber: Dok. pribadi)

Hamparan rumput laut yang dijemur oleh warga (Sumber: Dok. pribadi)
Hamparan rumput laut yang dijemur oleh warga (Sumber: Dok. pribadi)

Sementara itu, petani kelapa di Desa Labobar mendukung terciptanya 8.983 rumah tangga usaha tanaman perkebunan kelapa berdasarkan Hasil Pencacahan Lengkap Sensus Pertanian 2023.

Meskipun masyarakat Labobar bertani rumput laut dan kopra, tak serta-merta mengurungkan niat beberapa warganya untuk pergi mengadu nasib ke ibukota kabupaten, Kota Saumlaki. Beberapa di antaranya bekerja sebagai pegawai di kantor pemerintah dan juga berprofesi sebagai guru di salah satu sekolah Islam swasta.

Salah satu warga mencuci kelapa untuk dijemur menjadi kopra (Sumber: Dok. pribadi)
Salah satu warga mencuci kelapa untuk dijemur menjadi kopra (Sumber: Dok. pribadi)

Begitulah sedikit gambaran terkait kehidupan komunitas muslim yang ada di Desa Labobar. Jika kamu berkesempatan mengunjungi Kabupaten Kepulauan Tanimbar, sempatkanlah berkunjung ke kampung muslim di ujung pulau ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun