Universitas tidak hanya menjadi tempat untuk mendapatkan pengetahuan, tetapi juga lingkungan yang membentuk karakter dan etika. Di Universitas Muhammadiyah Malang, implementasi nilai-nilai IIIMAN (Ikhlas, Ihsan, Itqan, Maiiyah, Amanah, dan Nazahah) telah menjadi fokus utama dalam upaya membentuk lingkungan akademik yang berkualitas dan beretika. IIIMAN bukan hanya sekadar konsep, tetapi menjadi landasan utama dalam setiap aspek kegiatan akademik dan non-akademik.
Ikhlas: Membangun Semangat Berkontribusi Tanpa Pamrih
Nilai Ikhlas menjadi landasan dalam setiap aktivitas di Universitas Muhammadiyah Malang. Dosen, pegawai, dan mahasiswa diajak untuk bertindak dengan tulus dan ikhlas dalam setiap tindakan mereka. Dosen mengajar dengan niat untuk menyebarkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsa dan umat, sementara mahasiswa belajar dengan niat untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada masyarakat.
Ihsan: Pelayanan dan Kualitas yang Unggul
Penerapan nilai Ihsan tercermin dalam pelayanan yang diberikan oleh seluruh civitas akademika. Mulai dari layanan administrasi hingga pelayanan akademik, semuanya dilakukan dengan penuh keikhlasan dan keunggulan. Staf administrasi memberikan pelayanan dengan ramah dan efisien, sedangkan dosen memberikan bimbingan akademik dengan penuh perhatian dan kesabaran.
Itqan: Menjadi Profesional dengan Kualitas Tertinggi
Nilai Itqan mendorong setiap individu di lingkungan universitas untuk bekerja dengan profesionalisme dan kualitas yang tinggi. Dosen mengajar dengan mempersiapkan materi secara matang dan memberikan evaluasi yang komprehensif. Mahasiswa belajar dengan tekun dan berusaha mencapai prestasi terbaik mereka dalam setiap bidang.
Maiiyah: Membangun Komunitas yang Solid dan Peduli
Maiiyah, atau rasa memiliki terhadap komunitas, menjadi pondasi dalam membangun lingkungan akademik yang solid. Universitas Muhammadiyah Malang mendorong terciptanya komunitas yang inklusif, peduli, dan saling mendukung. Berbagai kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan sosial diarahkan untuk mempererat hubungan antaranggota komunitas.
Amanah: Mengutamakan Integritas dan Tanggung Jawab
Nilai Amanah menjadi prinsip dalam setiap tindakan dan keputusan. Dosen diharapkan untuk mengajar dengan jujur dan menghormati kepercayaan yang diberikan oleh mahasiswa dan lembaga. Begitu pula mahasiswa diharapkan untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab atas akademik dan non-akademik mereka.
Nazahah: Etika dan Kesopanan dalam Interaksi
Etika dan kesopanan menjadi bagian tak terpisahkan dari lingkungan akademik. Setiap interaksi antaranggota universitas didasarkan pada nilai Nazahah, yang menekankan pentingnya berbicara dengan sopan, menghormati pendapat orang lain, dan bertindak dengan integritas.
Kesimpulan
Membangun lingkungan akademik yang berbasis IIIMAN bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan universitas dan masyarakat. Universitas Muhammadiyah Malang berkomitmen untuk terus memperkuat penerapan nilai-nilai tersebut dalam setiap aspek kegiatan, sehingga mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
Dengan demikian, IIIMAN bukan hanya menjadi moto, tetapi menjadi gaya hidup bagi seluruh warga universitas dalam meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan agama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H