Mohon tunggu...
Dwi Wahyuni
Dwi Wahyuni Mohon Tunggu... Dosen - Fak. Farmasi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

Akun ini berisi tentang hasil kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta artikel2 yang berkaitan tentang biologi farmas idan Biosistematika. . Jangan lupa kunjungi IG: @dwi.wahyunsing

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ipomea batatas: Tak Kenal Maka Tak Sayang

26 Februari 2022   12:23 Diperbarui: 26 Februari 2022   12:28 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ipomea batatas (Ubi Jalar / sweet potato ), umbi-umbian yang mempunyai sensasi rasa manis yang khas,makanan ini pun dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Bahkan hanya dengan dikukus saja, ubi jalar sudah bisa dinikmati.Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat.

Sangat baik untuk semua orang mulai dari anak-anak balita sampai orang tua.Berdasarkan penelitian, kandungan gizi ubi jalar meliputi beragam vitamin dan mineral yang jumlahnya relatif lebih banyak dari kandungan gizi wortel.

Bagi anda yang suka menyantap ubi jalar (baik itu bagian umbi ataupun daunnya), ada baiknya mengetahui keistimewaan dan kekayaan umbi yang satu ini agar keyakinan anda untuk mengkonsumsinya kian bertambah.Seandainya anda jarang memakan ubi jalar, maka untuk anda artikel ini dibuat agar anda tergerak untuk mencicipinya dan menyukainya.Nah inilah 8 hal penting dari ubi jalar yang bisa membuat anda 'jatuh cinta' padanya.

Satu

Kandungan betakaroten  pada100 gram ubi jalar adalah sebanyak 7700 SI. Betakaroten sering disebut dengan pro-vitamin A yang diolah terlebih dahulu oleh tubuh agar menjadi vitamin A (Cahyono, 2007 dalam Rahayu, 2012). 

Menurut West (2010) yang dikutip dalam Rahayu (2012), menyebutkan bahwa vitamin A sangat dibutuhkan oleh ibu hamil trisemester kedua untuk menjaga imun, tulang, gigi, kulit dan rambut yang sehat, sedangkan untuk janin adalah untuk saraf dalam otak, membentuk selaput sel dan penglihatan.

Dua

Kandungan Flavonoids yang terdapat dalam ubi jalar ungu memiliki khasiat antioksidan,karena mikronutrien yang merupakan gugus fitokimia dari berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan tersebut diyakini sebagai proteksi terhadap stres oksidatif (Sumardika, 2012).

Salah satu jenis flavonoids dari tumbuh-tumbuhan yang dapat berfungsi sebagai antioksidan adalah zat warna alami yang disebut antosianin.Berdasarkan hasil penelitian dari Fakultas Pertanian  UNUD di Bali ditemukan bahwa umbi ubi jalar ungu mengandung antosianin cukup tinggi yaitu berkisar antara 110 -- 210 mg/100 gram. 

Seperti yang dikutip dalam Jaya (2013), disebutkan bahwa sekelompok antosianin yang tersimpan dalam ubi jalar mampu menghalangi laju perusakan sel radikal bebas akibat nikotin, polusi udara dan bahan kimia lainnya.

Antosianin berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, kemerosotan daya ingat dan kepikunan, polyp, asam urat, asam lambung, penyakit jantung koroner, penyakit kanker dan penyakit degeneratif seperti arteosklerosis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun