jalan yang ku tempuh adalah jalan kecil nan sempit
gelap juga penuh dengan lubang besar dan kecil
tak lupa kerikil pun menghiasi jalan sempit nan kecil ini
hitam putih ku temui diperjalan
ku pelajari ku maknai dan ku ambil hikmah dan pelajaran
ya, pelajaran dari semua yang ku lewati
tak banyak yang mau berjalan dijalan ini,
mungkin kaarena jalan nan kecil berkerikil dan sepi pula
banyak yang memilih untuk berjalan dijalan nan bebeas hambatan,
ya, jalan mulus, tak berlubang bahkan jalan yang bebas hambatan
ya, begitu lah mereka berfikir, dan beginilah aku menjalani
tak ada yang salah, semua benar, semua baik, dan semua nya akan berakhir pada NYA
kita sama2 berjalan, sembari menghabiskan jatah usia, dan hingga akhirnya
kita pun berada pada perhentian yang berbeda pula
berbeda bukan karena benar atau salah, tapi berbeda hanya karena beda jalan yang ditempuh
maka, berjalan lah, dan terus berjalan, jangan pernah berhenti
karna waktu tak pernah kembali dan berulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H