Mata bertaring sedang duduk di pangkuannya
Mengoceh janji tak tahu menepati
Ironis kursi yang penuh duri
Dikejar orang sampai mati
Tapi kalau sudah dipangku
Lupa tangisan rajawali
Lupa tangisan merpati
Lalu tangisan darah rakyat kami
Coba lihat!
Gagak pun membisu
Mencari bangkai tak berarti
Bertemu si bangsat berjas mlati
Tak sudi menunggu mayatnya hingga petang bahari
Ataupun kamboja di siang hari
Seperti tiduran menunggu pagi
Mencium nyengat kasus pemilik kursi
Layu mengubur diri
Sedangkan mayat-mayat telah menyalakan obor
Mayat yang dulu mengacung tombak
Berteriak merdeka atau mati lalu bersimbah diri
Dalam samudera darah merah tapi putih
Memang obor telah pergi
Ditutupi insan terdepan kami