Mohon tunggu...
Dwi Utomo
Dwi Utomo Mohon Tunggu... Administrasi - Fiskus sekaligus rakyat jelata

Saat ini bekerja di kantor pajak di Batu, Jawa Timur. Mempunyai minat menekuni dunia grafis dan informasi teknologi ringan. Mempunyai blog yang isinya sekitar pajak di www.contohpajak.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Sandisk, Teman Berpetualang

18 April 2018   12:35 Diperbarui: 18 April 2018   12:44 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flashdisk zaman old (sumber: freepik.com)

Ada kabar bahwa layanan 5G akan segera bisa digunakan secara komersil oleh masyarakat umum (di luar negeri lho ya). Sebuah informasi menarik karena layanan internet generasi berikutnya ini jelas akan lebih gegas alias ngebut dibanding dengan 4G yang sudah mulai menyebar di Indonesia. Bagi pengguna ponsel pintar yang hobi berfoto ria bahkan nge-vlog akan puas karena durasi untuk upload foto dan video menjadi lebih singkat. 

Di dunia kerja saat ini saja layanan awan sudah diminati karena Anda nggak perlu repot-repot mindahin data dari PC kantor ke laptop pribadi atau media simpan lainya (flashdisk/HDD external) jika harus pergi bekerja di tempat lain, cukup unggah ke layanan awan (cloud drive) baik yang gratisan seperti google drive, dropbox atau yang berbayar.

Apakah seperti itu manisnya internet di Indonesia? Tidak untuk saat ini, itu menurut saya pribadi. Internet cepat ada utamanya di kota besar saja, tetapi di Pulau Jawa sekalipun masih ada beberapa wilayah yang masih bertahan dengan 3G apalagi yang pinggiran gunung bisa jadi blank spot alias no signal. Jika berbicara di luar jawa terlebih miris lagi kondisinya, walaupun begitu saya optimis pemerintah akan segera menyambungkan daerah-daerah dengan sambungan internet sehingga potensi ekonomi bisa terkuak seiring dengan mudahnya berbagi informasi di sosial media/internet.

Flashdisk zaman old (sumber: freepik.com)
Flashdisk zaman old (sumber: freepik.com)
Oke menyambung judul di atas, flashdisk buat saya memiliki fungsi penting. Bentuk flashdisk secara umum seperti batangan, bisa dengan tutup, atau sliding cover, dan colokannya hanya USB karena memang peruntukannya untuk dicolokkan ke PC atau laptop. Tetapi saat demam ponsel pintar merakyat, akhirnya produsen menerbitkan varian flashdisk untuk smartphone yang biasa disebut OTG (On The Go).

Jadi salah satu konektornya adalah micro-USB yang biasa untuk colokan charger dan sisi lainnya USB untuk ke PC. SanDisk pun turut bermain di segmen OTG ini, dan saya salah satu penggunanya. SanDisk OTG yang saya punya ini adalah varian lama yang warna hitam, itupun punya karena dapat dari sebuah acara kantor berupa souvenir waktu itu hehe..

Punya Sandisk OTG USB FD ini memang maknyus manfaatnya, apalagi jika diajak jalan ke daerah yang akses internet kurang (pernah saya ajak terbang ke Intan Jaya yang suhunya kalau subuh bisa 15oC) jadi semua data harus saya simpan di flashdisk dan bisa leluasa saya akses dari PC/laptop di tempat lain. Lebih nyoss lagi dengan OTG-nya, jika memori HP sudah mulai penuh saya bisa dengan mudah pindahkan sebagian isi HP ke OTG SanDisk, praktis dan cepat tanpa perlu laptop lagi, jadi saya bisa lanjut foto-foto atau bikin video lagi :)


Sekarang SanDisk sudah mengeluarkan produk baru lagi yaitu SanDisk Ultra Dual Drive m3.0. Seperti namanya ini adalah generasi terkini untuk jajaran OTG dari SanDisk. Sudah mendukung koneksi USB 3.0 yang artinya transfer data akan lebih cepat dari USB 2.0. Bahkan transfer speed bisa mencapai 150MB/s. 

Yang artinya untuk mindahkan foto berukuran jumbo maka bukan halangan lagi dengan produk ini, karena speednya yang dijamin wuss wuss wuss kayak Gundala Putra Petir. Apakah artinya USB 3.0 hanya cocok untuk colokan USB 3.0 saja? Koneksi USB 3.0 pada SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 ini juga cocok dengan colokan USB 2.0 di PC Anda, hanya saja tentu kecepatan transfer data juga akan menurun sedikit. Ibarat kata, air dari tangki yang berpipa 2 inchi harus mengalir melalui pipa 1 inchi di kamar mandi tentu tidak bisa lebih cepat penuh, karena ada penyempitan jalur di kamar mandi.

Berbicara kapasitas penyimpanan, tagline SanDisk Solusi Penyimpanan, jelas benarnya. SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 terdiri dari beberapa kapasitas mulai dari 16GB, 32 GB, 64 GB hingga 128 GB. Pakai yang 16 GB buat saya sudah cukup, apalagi jika hanya hanya untuk dokumen pekerjaan yang didominasi dokumen (word, pdf) dan excel saka, jika mau bisa pakai kapasitas di atasnya tinggal sesuaikan dengan kebutuhan Anda saja.

SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 makin wuss (Sumber: SanDisk.com)
SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 makin wuss (Sumber: SanDisk.com)
Memang hanya itu saja kelebihannya? Masih adalagi untuk fungsi OTG, SanDisk juga menyediakan aplikasi di PlayStore yang bisa diunduh gratis namanya The SanDisk® Memory Zone. Ini aplikasi ringan untuk mengatur file Anda di smartphone Android dan memudahkan transfer baik ke layanan awan seperti  GoogleDrive, DropBox, Box atau langsung ke SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 Anda. Aplikasi ini tidak hanya bisa membackup foto dan video saja, tetapi semua file termasuk musik dan daftar kontak Anda. Eits tunggu dulu, foto dan video di facebook, instagram dan picasa juga bisa dibackup melalui Memory Zone lho. Jadi nggak rugi mengawinkan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 dengan The SanDisk® Memory Zone yang memang jodohnya :D

Ini pasangannya, SanDisk Memory Zone (Sumber: Dok. Pribadi)
Ini pasangannya, SanDisk Memory Zone (Sumber: Dok. Pribadi)
Sudah mulai penasaran untuk membelinya belum? Lihat dulu tampang SanDisk Ultra Dual Drive m3.0, sekarang lebih futuristik dengan nuansa abu-abu bermotif gak ada tutup flashdisk karena untuk menutup koneksi kedua konektor tinggal menggesernya ke tengah saja jadi tragedi flashdisk tak bertutup akan sirna. 

Pastinya tampilan SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 lebih segar dibanding generasi lamanya, padahal punya saya yang generasi lama banyak yang naksir juga di kantor. Tetapi dari semua fungsionalitas dan tampilan produk, sudah barang tentu reputasi pabrikan dan harga juga turut mempengaruhi. Bagi yang belum tahu, Sandisk adalah perusahaan yang memang pada awal pendirian sudah berfokus pada media penyimpanan berbasis flash memory, SanDisk ini juga sudah berkiprah lebih dari 25 tahun, dan saat ini bernaung di bawah Western Digital sebagai indukannya. WD sendiri adalah pabrikan hardisk (internal dan eksternal) yang sudah tersohor seperti Samsung dll. Jadi jangan ragu dengan kualitasnya, dijamin lemaas, eh puas maksudnya hehe.. 

www.reliancedigital.in
www.reliancedigital.in
Untuk harga pun cukup terjangkau mulai dari 10 USD untuk 16 GB, bahkan di sebagian toko online di Indonesia ada yang menawarkan mulai dari 90 ribuan saja.. Murah banget pak! Bayangkan jika harus pakai produk lain, selain lama nungguin mindahin data, belum tentu keawetannya terjamin dan yang penting data Anda aman, memori HP Anda leluasa, dan praktis dimana saja.

Rasa-rasanya abis nulis ini, saya pun mesti berburu barang ini. Emang yang SanDisk yang lama rusak? Nggaklah. Kurang gede kapasitasnya? nggak juga. Tetapi SanDisk lama saya entah dimana keberadaannya alias ilang hiks.. dan pakai flashdisk biasa sebagian sudah rusak entah kenapa. Yuk  kalau gitu barengan berburu SanDisk Ultra Dual Drive m3.0 buat teman petualang di luar sana.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun