Fungsionalisme Struktural Talcott Parsons

> SEKILAS TENTANG PARSONS

Talcott Parsons lahir di Colorado Spring pada 1902 dalam keluarga religius dan intelektualis. tahun 1937 menerbitkan The Structure of Social Action dan Ia meninggal pada tahun 1979, dan teorinya kembali dominan pada tahun 1980-an.

> ASUMSI FUNGSIONALISME STRUKTURAL

Asumsi dasar dari teori ini, menjelaskan bahwa masyarakat itu terintegrasi atas dasar kesepakatan dari anggotanya akan nilai-nilai kemasyarakatan tertentu yang mempunyai kemampuan mengatasi perbedaan. Dengan hal ini masyarakat merupakan kumpulan sistem- sosial yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki ketergantungan. Sistem sosial  itu tersusun dari sejumlah individu atau aktor yang saling berinteraksi dalam lingkungan tertentu. Dan memiliki tujuan atau motivasi mencapai sebuah kepuasan yang terstruktur secara kultural tertentu. Di dalam sistem sosial itu terdapat aktor, interaksi, lingkungan, optimalisasi kepuasan, dan juga kultur aktor.

> Peran Individu (Aktor)

Untuk memelihara integrasi sistem sosial perlu adanya sebuah INTERNALISASI & SOSIALISASI. Namun Parson sendiri mengatakan bahwa pada umumnya di dalam sistem sosial aktor itu bertindak sebagai penerima pasif dalam proses sosialisasi. Nah Dari sosialisasi ini Parsons dikritik oleh Francois Baurricaud dengan "dialektika sosialisasinya". Tindakan atau perilaku manusia ditentukan oleh orientasi subjektif berupa nilai dan motivasi lalu dikendalikan oleh norma walaupun memiliki kebebasan mencari tujuan karena dipengaruhi lingkungan. Individu itu pelaku atau alat untuk mencapai sebuah tujuan.

> Masyarakat dalam fungsionalisme struktural

Masyarakat adalah kumpulan dari sistem sosial satu sama lain berhubungan dan saling ketergantungan.

> Cara mempertahankan stabilitas masyarakat > Model AGIL (Adaptation, Goal attainment, Integration, Latency)

Tahun 1956, Parsons menyebutkan 4 subsistem dalam masyarakat. Yaitu subsistem ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

Fungsi AGIL :

• Fungsi Adaptation -> Sebuah sistem sistem yang menangani situasi di luar yang gawat dan menyesuaikan lingkungannya sehingga dapat membentuk sebuah sistem. Adaptasi sendiri dilaksanakan oleh subsistem ekonomi.

• Fungsi Goal attainment -> sebuah sistem yang memiliki tujuan utama. Goal ini sendiri dilaksanakan oleh subsistem politik.

• Fungsi Integration -> sistem yang mengatur antara hubungan dengan komponenya. Integrasi dilaksanakan oleh subsistem sosial dan hukum untuk mendorong adanya solidaritas sosial.

• Fungsi Lattent pattern maintenance -> Sistem yang harus melengkapi dan memperbaiki pola kultural seperti motivasi. Lattent pattern maintenance itu sendiri dilaksanakan oleh subsistem budaya. Digunakan untuk menangani norma norma.