Pada masa permulaan para sarjan psikologi memakai pendekatan melalui pengamatan terhadap diri sendiri,pengalaman-pengalaman,penilaian,terhadap apa yang ia rasakan  serta proses berfikir,namun sekarang pendekatan studi ini relative kurang valid dan realibel ,hal ini disebabkan oleh pribadi orang yang kadang kala dipengaruhi oleh keadaan emosinya yang menggoyahkan objektivitas  tanggapan dan sikapnya terhadao seseorang atau sesuatu  diluar dirinya.tetapi perlu disadari pula ada beberapa kegiatan rohaniyah yang sangat dalam dan pribadi sifatnya tidak bisa diterapkan pengukuran secara objektif higga metode ini dianggap kuno.
b. Metode Observasi
Metode ini mendasar pada pengamatan terhadap objek penyelidikan ,disertai aktivitas penulisan secara sistematis.Observasi ini bisa menjadi alat penyelidikan karena mampu mengamati secara langsung .dan dapat dilihat dari perilaku,sikap,dan kebiasaan remaja atau siswa yang dapat dicatat secara continue dan sistematik secara detail agar data yang didapat akurat ,mengapa remaja gemar merokok padahal sudah memgetahui dalam rokok itu mengandung zat berbahaya bagi kesehatan jika itu terus dilakukan.
c.Metode pendekatan Genetis
Ada dua cara yan bisa digunakan oleh para ahli untuk mempelajari pertumbuhan dan perkembangan individu,Yaitu :
The cross-sectional (horizontal)
 The longitudinal (vertikal)
Meneliti  sejumlah besar individu sebaya dalam tingkat perkembangan yang bermacam-macam untuk memperoleh data yang berhubungan prinsip-prinsip yang pertumbuhan dan perkembangannya bisa memakai metode  Cross -sectional.Sedangkan bila menyelidiki individu atau kelompok sejak anak-anak misalnya sampai dewasa secara terus menerus-menerus  bisa memakai metode longitudinal, namun metode yang disebutkan terakhir ini sangat mahal,sulit dan memakan tempo yang sangat lama.
d.Teknik -teknik Evaluasi
Teknik ini meliputi quisionair,alat-alat pengukuran yang distandarisasi,interview ,case history atau pendekatan klinis.
Quisioner