Mohon tunggu...
Dwi Tobing
Dwi Tobing Mohon Tunggu... Insinyur - Personal Blog: https://dwitobing.blogspot.com/

A Natural Born Romance Junkie with An Introverted Sensing and An Extroverted Thinking

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menonton Drama Korea, Berfaedah atau Unfaedah?

18 Juni 2020   00:04 Diperbarui: 19 Juni 2020   23:49 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan dari setiap drama Korea yang aku tonton, aku selalu mendapatkan pesan moral. Misalnya, film EXIT mengingatkan bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil. Drama Her Private Life mengingatkan bahwa pekerjaan yang digerakkan dengan cinta akan mencapai hasil yang maksimal. 

Masih banyak lagi budaya dan kebiasan orang Korea yang selalu ditampilkan melalui cerita-cerita drama. Dan memang ini merupakan salah satu cara Pemerintah Korea untuk menyebarkan pengaruh budayanya ke seluruh dunia. 

Mengetahui dan mempelajari berbagai budaya menarik yang dimiliki negara lain tidak serta merta berarti kita melupakan budaya kita, atau lebih mencintai budaya bangsa lain. Menurutku tidak ada salahnya kita mengadopsi hal-hal baik dan positif dari budaya orang lain. Hal ini justru dapat memperkaya kepribadian kita. 

3. Menyalurkan hobi lain. 

Sekitar setahun terakhir ini, aku menemukan bahwa ternyata aku punya hobi menulis. Kegemaran menonton drama Korea ini bisa menjadi sumber inspirasi bahan tulisan. 

Misalnya, menuliskan review drama dan film yang sudah ditonton, membahas genre drama yang disukai dan tidak disukai, dan sebagainya. Hmm.. kalau ditilik lagi, sebagian besar postinganku di Kompasiana ini adalah berhubungan dengan per-Korea-an haha 

Seorang teman yang hobi bernyanyi, membuat video rekaman dirinya menyanyikan lagu-lagu soundtrack drama Korea “Crash Landing On You”. Hampir satu album lho! 

Seorang teman lain, seorang pianis, memainkan “Song For Brother”, lagu yang diciptakan Captain Ri Jeong-hyuk untuk abangnya, lalu mempostingnya di akun medsos. Mungkin ketika bernyanyi atau bermain piano, maka kisah cinta Capt Ri dan Yun Se-ri pun menjadikan penghayatan akan lagu-lagu tadi semakin mendalam. 

4. Memperluas pergaulan, menambah teman dan saudara

Jadi, karena ingin memastikan diriku tetap menulis, aku mengikuti sebuah komunitas bernama Kelas Literasi Ibu Profesional (KLIP). Setelah beberapa bulan, ternyata beberapa di antara peserta KLIP ini punya kesamaan hobi, yaitu penggemar drama Korea.

Lalu kami pun tergabung dalam satu grup WhatsApp, sehingga pembahasan seputar drama Korea ini bisa dilakukan tanpa mengganggu peserta lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun