Men'jembreng' Drakor

Pertama kali aku mengenal drama Korea itu sekitar tahun 2000, yaitu Autumn In My Heart (AiMH). Waktu itu belum kenal sama para oppa dan eonni yang cantik-cantik ini. Baru sekarang aja ngerti kalau yang main di AiMH itu Song Hye-kyo dan Song Seung-heon. Dan setelah diingat-ingat lagi, justru yang kuingat dari drama ini adalah 2nd leadnya, yaitu Won-bin. Sebelumnya aku mengira mengenal Won-bin dari drama Friends, lalu menonton AiMH tapi ternyata terbalik. Setelah menonton AiMH, barulah cari tahu drama Won-bin yang lain. 

Yang paling aku ingat dari pengalaman pertama nonton drakor, selain Won-bin tentunya, adalah kisahnya yang mengharu biru. Tentang dua orang yang dibesarkan bersama sebagai adik kakak, kemudian menemukan bahwa mereka bukanlah saudara kandung. Setelah berpisah bertahun-tahun, mereka bertemu kembali lalu jatuh cinta, sampai maut memisahkan mereka. Menuliskan 2 kalimat itu saja sudah terasa haru biru nya, apalagi menonton 16 episode! Dan entah kenapa, seingatku dari hasil bahasan dengan beberapa teman ketika itu, pada masa itu lagi tren banget drakor ini pakai cerita sakit leukimia.  Satu hal lagi yang sangat membekas di ingatan adalah baju mereka yang bagus-bagus banget! Dibandingkan dengan drama Taiwan, gaya busana para aktor dan aktris Korea ini jauh lebih sopan tapi sangat stylish. Dan gara-gara Eun-soo, aku sampai jahit rok bahan kotak-kotak coklat yang motifnya diambil miring hahaha

Setelah jeda lama, tahun 2019 aku kembali menapaki dunia perdrakoran. Drama yang menandai "comeback"ku ke dunia drakor adalah "My Love From Another Star", dan langsung kepincut. Waktu itu belum ngerti bahwa aktornya, Kim Soo-hyun, adalah salah satu aktor Korea dengan bayaran tertinggi. Menonton drama bergenre fantasy, aku terkesan sekali dengan cerita drakor yang kaya imajinasi. Di drama itu, Kim Soo-hyun berperan sebagai Do Min-joon, alien yang sudah beredar di bumi selama 400 tahun. 3 bulan sebelum perkiraan waktu Min-joon akan pulang ke planet asalnya, dia bertemu dengan Cheon Song-yi, lalu jatuh cinta. Sebagai alien, Min-joon memiliki berbagai keistimewaan, seperti kemampuan menghentikan waktu dan kegantengan yang paripurna. Dan satu lagi keistimewaannya, kalau ciuman, langsung demam tinggi sampai pingsan hahaha Kok bisa sih kepikiran, wahai writer-nim?

Setelah selesai dengan kisah cinta alien-manusia, masuk lagi ke drama romance fantasy terhits sepanjang masa, Goblin: The Lonely and Great God. Drama ini mengisahkan Kim-shin, yang dikutuk menjadi immortal, akhirnya bertemu dengan pengantinnya, Eun-tak. Ketika pertama kali bertemu, dikisahkan Eun-tak masih anak sekolah, SMA lah ceritanya. Seorang teman berkomentar, kok rasanya kaya' 'phedophil' aja ya, ahjussi suka nya sama anak SMA. Well, dikisah itu si Kim-shin ini sudah berusia 939 tahun. Gimana caranya dia mau cari pacar seumuran?? 

Drama ini dibintangi oleh Gong-yoo dan Kim Go-eun, dan kemudian daftar oppa tampan pun bertambah dengan kehadiran Gong-yoo hahaha Goblin ini adalah drama pertama yang berhasil membuatku gagal move on. Perlu beberapa minggu buatku untuk kembali berniat menonton drama yang lain. 

Selanjutnya aku menonton berbagai judul drama korea lain. Beberapa drama lawas (seperti Secret Garden, My Lovely Kim San Soon), dan beberapa yang sedang tayang saat itu. Beberapa judul drama korea yang paling berkesan antara lain Her Private Life (seperti ceritaku disini) -- drama ini agak mirip jalan ceritanya dengan drama What's Wrong With Secretary Kim, yang suatu saat akan jadi topik tulisan juga--, Crash Landing On You (kisah cinta yang terlalu kompleks untuk diceritakan hahaha), Itaewon Class (Drama! Ini! Keren! Banget!), dan Jealousy Incarnate (drama yang bikin aku sampai sekarang kasmaran sama Cho Jung-seok oppa haha).

Hospital Playlist - Drama persahabatan penuh kehangatan (sumber: IDN Times)

Drama terakhir yang baru saja aku selesaikan (menontonnya) adalah Hospital Playlist. Drama tentang kisah persahabatan lima orang dokter spesialis yang punya hobi musik. Mereka bersahabat sejak masih kuliah kedokteran, lalu bekerja di rumah sakit yang sama, dan setiap weekend berkumpul untuk latihan band. Drama ini menyajikan begitu banyak kisah cinta. Cinta antara orangtua dan anak, cinta para sahabat, pokoknya banyak! Tidak ada villain, tidak ada tokoh antagonis, yang ada hanyalah kehangatan, orang-orang yang saling memberi semangat dan menopang dalam melewati berbagai tantangan kehidupan. Sampai sekarang, aku juga belum berhasil benar-benar move on dari drama ini. Setiap hari pasti mencari klip-klipnya di YouTube maupun Instagram, dan kembali senyum-senyum bahagia.  

Kalau kamu, drama Korea apa saja yang sudah kamu tonton?