Mohon tunggu...
Dwi Tobing
Dwi Tobing Mohon Tunggu... Insinyur - Personal Blog: https://dwitobing.blogspot.com/

A Natural Born Romance Junkie with An Introverted Sensing and An Extroverted Thinking

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pencarian Panjang Demi Akses Drakor

6 Juni 2020   23:59 Diperbarui: 7 Juni 2020   09:52 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihannya, kita bisa memilih kualitas gambar. Jadi aku bisa memilih yang pixelnya paling kecil, sehingga tidak terlalu banyak menyedot data. Lumayanlah, proses streaming juga makin lancar. 

Seminggu streaming, mulai was-was. Untung saja pakai provider yang menyediakan paket unlimited (namun tetap limited), jadi gak harus jebol demi beli kuota. 

Tapi tetap saja, kuota tak lagi cukup untuk akses seharian. Lagi pula, aku merasa streaming ini merepotkan ketika harus berhenti menonton di tengah-tengah episode. Maka aku mulai cari website yang menyediakan tautan untuk mengunduh, dan sudah lengkap dengan subtitle. 

Aku tidak punya website langganan, jadi biasanya aku akan mencari lewat mesin google dengan memasukkan judul drama, lalu mencoba satu persatu link yang diberikan, sampai ketemu tautan yang pas. Percobaan pertama mengunduh, aplikasi di laptop menginfokan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk 1 episode itu adalah 3 hari! Bhay!!

Butuh 3 hari untuk mengunduh 1 episode drakor (dok. pribadi)
Butuh 3 hari untuk mengunduh 1 episode drakor (dok. pribadi)

Setiap masalah pasti ada solusinya, dan setiap masalah pasti ada pakarnya. Termasuk soal drakor hahaha Suhu yang sama menyarankan aku untuk mengunduh lewat aplikasi Telegram. 

Pertama sekali aku menemukan grup Telegram yang menyediakan unduhan berbagai drama dan film, rasanya seperti anak-anak di toko permen! Rasanya ingin segera mengunduh semuanya. 

Kelemahannya, kualitas gambar yang diunduh dari Telegram ini rendah, ketika dimainkan layar penuh di laptop, gambarnya akan pecah. Tapi demi-demi penasaran akan episode terbaru, laut pun ku seberangi, gambar pecah pun ku maklumi!

Sampai awal tahun ini, masih selalu setia menonton hasil unduhan Telegram, ataupun kalau gak nemu di Telegram, maka aku akan streaming lewat website kissasian. 

Tetapi biasanya aku harus menunggu paling tidak satu hari setelah drama tersebut ditayangkan di tvN atau Netflix, barulah drama tersebut tersedia lengkap dengan subtitle. 

Sampai kemudian abangku menawarkan untuk menambahkanku sebagai user untuk akun Netflix nya. Tentu saja tawarannya kuterima dengan penuh haru dan bahagia, karena waktu itu sedang ramai-ramainya drama Crash Landing On You, yang selain di channel tvN di Korea Selatan, juga disiarkan di Netflix. Dan bagaikan direstui oleh semesta, provider unlimited ku ini pun ternyata bersahabat dengan Netflix. YAY!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun