Mohon tunggu...
Dwi Tobing
Dwi Tobing Mohon Tunggu... Insinyur - Personal Blog: https://dwitobing.blogspot.com/

A Natural Born Romance Junkie with An Introverted Sensing and An Extroverted Thinking

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hallyu Pangkal Halu?

4 Juni 2020   16:35 Diperbarui: 4 Juni 2020   16:36 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan beberapa drakor yang sudah aku tonton, ini penyebab yang bikin aku suka nonton drakor:

1. Penulis ceritanya kreatif, sehingga kisah yang biasa jadi tidak biasa.

Kisah cinta terlarang, atau kisah cinta jarak jauh (LDR), itu sudah ada dari jaman dahulu kala. Tetapi ketika kisah cinta itu terjadi antara seorang manusia dan alien, atau tentara Korea Utara dan seorang konglomerat Korea Selatan, jadinya tidak biasa bahkan luar biasa. 

Ditambah lagi bumbu-bumbu lain. Kisah alien ini setiap kali berciuman, maka akan demam tinggi sampai pingsan. Atau kisah tentara Korea Utara yang hobi banget nonton drama Korea Selatan, dan akhirnya bisa bertemu dengan aktris utama di drama itu. 

Kreativitas para penulis drama Korea itu sungguh tanpa batas. Namun tetap saja ada sisi kekurangannya. Setelah menonton beberapa drama, maka kita akan bisa mendeteksi beberapa adegan atau kisah klise yang sering terjadi di berbagai drama. Seperti kisah sahabat masa kecil yang terpisah, ketemu setelah dewasa lalu jatuh cinta. 

Selain kreatif, para penulis ini juga biasanya sangat detail dalam merangkai cerita. Pertanyaan yang muncul di episode awal, akan terjawab di episode selanjutnya. Sering juga para penulis ini memasukkan sepenggal kisah dari drama lain yang mereka tulis, atau drama lain yang cukup populer. 

Bahkan kadang hanya dalam bentuk sedikit selipan soundtrack dari drama lain. Misalnya, di drama "He Is Psychometric" (2019), ada satu adegan dimana mereka menyelipkan sedikit penggalan lagu Beautiful (Crush), yang jadi OST drama "Goblin: The Lonely and Great God" (2016).

Detail-detail seperti ini yang bikin drama korea jadi lebih menarik, membuat aku jadi penasaran dan cari tahu tentang drama lain itu, buat tahu bagaimana kisahnya bisa berkaitan. PR banget ya?? Hahaha

2. Totalitas para aktor-aktrisnya, baik pemeran utama maupun pendukung.

Kisah apapun, sekreatif apapun, tidak akan terasa istimewa jika penyajiannya tidak dieksekusi dengan baik.  Aku selalu kagum sama totalitas, penghayatan peran para aktor/aktrisnya. 

Akting mereka begitu natural, sehingga sering kali 'membingungkan' penonton, ini beneran sebatas akting atau sesungguhnya luapan dari hati sih?? Hihihi Dan sebagai romance junkie, apalah artinya menonton drama dengan adegan penuh cinta jika tanpa chemistry, yang bisa merasuk sampai ke hati. Bikin halu hahaha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun