Mohon tunggu...
Dwita Sintya
Dwita Sintya Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Melawan Keterbatasan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Transformational Change", Industri Analog dalam Industri Digital

13 April 2018   11:17 Diperbarui: 13 April 2018   11:27 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : McKinsey&Company

Kertas telah tertanam dalam kehidupan kita selama beberapa generasi sehingga tidak hanya dianggap remeh, tapi terkadang dianggap sebagai industri analog didalam dunia digital. Potensi pertumbuhan dan nilai elektronik tercetak atau tertanam di atas kertas baru mulai direalisasikan.

Mark Pitts seorang Executive Director, Printing-Writing, Pulp dan Tissue mengatakan bahwa  dengan menggabungkan teknologi kertas dan digital, penerapan kode QR tercetak dan tertanam Near Field Communication (NFC) di label memungkinkan komunikasi jarak pendek antara kertas dan perangkat elektronik sehingga pemilik merek dapat mempromosikan produk dan menambahkan fungsi keamanan dan anti-pemalsuan pada kemasan produk.

Produsen kertas tradisional melakukan ekstraksi nanomaterials dari serat selulosa yang dapat digunakan untuk meningkatkan variabilitas produk yang tidak terkait dengan industri kertas seperti cat, pelapis, kosmetik, perekat dan layar video. 

Kemeja rayon atau sweater rayon yang nyaman juga merupakan hasil dari proses regenerasi serat kayu dengan melarutkan pulp menjadi kain berkualitas tinggi yang digunakan oleh seluruh industri tekstil. 

Casting dari kertas tertentu bisa mengatur tampilan permukaan dari vinyl dan produk kulit yg digunakan di industri otomotif serta tas, sepatu, dll. Desain kemasan dari serat kayu dapat mengurangi limbah makanan dan meningkatkan masa penyimpanan serta membuat tampilan dekoratif untuk menarik perhatian pelanggan.

Industri kemasan terus berkembang di seluruh dunia, bersamaan dengan kertas tisu, dan bubur kertas. Meski pasarnya tergolong kecil, pulp dan serat selulosa untuk industri tekstil semakin banyak dengan perubahan substansial yang signifikan. 

Industri kertas dan produk kehutanan tidak lenyap, melainkan bertransformasi dan berkembang. Industri kertas dan karton global terus berkembang meski mengalami penurunan pada segmen kertas grafis.

Sumber : RISI
Sumber : RISI
Pasar kertas grafis akan terus menghadapi penurunan permintaan di seluruh dunia, dan belum adanya kepastian yang kredibel untuk forecast permintaan di masa yang akan datang. 

Penurunan ini harus diimbangi dengan kenaikan permintaan regenerasi serat selulosa atau pulp yang lain, seperti produk kemasan-industri dan tisu. Secara keseluruhan, permintaan akan produk berbasis serat ditetapkan meningkat secara global, dengan beberapa segmen tumbuh lebih cepat daripada yang lain.

Sumber : McKinsey&Company
Sumber : McKinsey&Company
Tren permintaan ini akan dikonversikan kedalam profitabilitas industri yang sangat dipengaruhi tindakan yang diambil oleh pemasok industri. Pola permintaan masa depan sangat sulit diperkirakan, namun opini yang cukup relevan dan harus ditangani oleh produsen kertas dan produk hutan sampai tahun 2020 dan seterusnya adalah :

Mengelola"Grade Turbulence"Jangka Pendek Sampai Menengah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun