Sejarah pendidikan Islam, terdiri dari tiga kata, yaitu "sejarah", "pendidikan", dan "Islam". Terdapat berbagai teori yang menjelaskan asal usul kata sejarah. Sebagian ada yang berpendapat, bahwa kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajarah yang berarti pohon. Â
Dalam sebuah teori, ada yang mengatakan, bahwa sejarah juga seperti pohon, yaitu tumbuh, berkembang, berbuah, dan kemudian mati, bahkan ada yang sebelum berbuah tetapi sudah terlanjur mati.Â
Selanjutnya terdapat teori yang mengatakan, bahwa kata sejarah merupakan terjemahan dari bahasa Inggris, history yang berasal pula dari bahasa Yunani, historia, yang berarti ilmu. Kata historia oleh filsuf Yunani seperti Aristoteles di- artikan sebagai suatu penelaahan secara sistematis mengenai seperangkat gejala alam.
Pendidikan islam di indonesia telah berlangsung sejak agama islam masuk ke Indonesia, yaitu kira-kira  pada abad ke 13. Islam pertama kali masuk di daerah Aceh Darussalam,dan memiliki gelar serambi mekah.Â
Baca juga :Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia
Pada tahap awal pendidikan islam di Indonesia berlangsung secara informal, pendidikan informal yaitu pendidikan dengan ruang lingkup keluarga, dan lingkungan sekitar contohnya itu orang tua wajib menanamkan pendidikan kepada anak seperti pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan etika dan sopan santun serta pendidikan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Pendidikan informal ini untuk membentuk watak, perilaku, dan kebiasaan seseorang, yang biasa dilakukan disurau -- surau. Selain pendidikan informal ada yang dinamakan pendidikan formal yaitu sebagai bukti bahwa pengaplikasian di Indonesia itu berkembang mengikuti kebutuhan manusianya.Â
Pendidikan formal yaitu pendidikan berjenjang yang memiliki aturan tertentu, salah satu pendidikan formal yang digunakan hingga saat ini yaitu pesantren, madrasah, dan sekolah umum seperti SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi.
Setelah itu muncullah lembaga-lembaga pendidikan Islam lainnya seperti pesantren, dayah, surau. Nama-nama tersebut walaupun berbeda, tetapi hakikatnya sama yakni sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan agama.Â
Baca juga : Pentingnya Mengajarkan Pendidikan Islam Dimulai dari Usia Dini
Perbedaan nama yaitu dipengaruhi oleh perbedaan tempat. Kata pesantren populer bagi masyarakat Islam di Jawa, rangkang, dayah di Aceh, surau di Sumatera Barat. Inti dari materi pendidikan pada masa awal tersebut adalah ilmu-ilmu agama yang dikonsentrasikan dengan membaca kitab- kitab klasik.