Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pengamat Pendidikan

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. PENGAMAT PENDIDIKAN - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anak Miskin, Bagaimana Bisa Sukses?

7 Desember 2024   18:27 Diperbarui: 10 Desember 2024   11:56 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di berbagai tempat saya suka iseng bertanya kepada anak Sekolah Dasar yang terlihat kurang mampu tentang rencana pendidikan mereka.

Kebanyakan mereka bilang belum tau dan belum punya rencana pendidikan ke depannya karena orang tuanya tak memiliki kemampuan ekonomi untuk membiayai mereka bersekolah, lanjut ke jenjang SLTP saja melum tentu, apalagi ke SLTA atau Perguruan Tinggi.

Berikut beberapa strategi yang dapat membantu anak dari keluarga tidak mampu secara ekonomi mencapai kesuksesan di Indonesia:

Pendidikan

1. Mencari beasiswa: Banyak organisasi dan lembaga pendidikan yang menawarkan beasiswa untuk siswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.
2. Mengakses pendidikan online: Utilisasi platform pendidikan online gratis seperti Coursera, edX, dan Khan Academy.
3. Mengikuti program pendidikan non-formal: Program seperti PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat), BLK (Balai Latihan Kerja) dan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi).

Pengembangan Diri

1. Mengembangkan keterampilan: Fokus pada pengembangan keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja, seperti bahasa Inggris, komputer, dan kewirausahaan.
2. Membangun jaringan: Menghadiri seminar, workshop, dan kegiatan komunitas untuk membangun jaringan dan memperluas kesempatan.
3. Mengembangkan mental yang kuat: Mengembangkan mental yang positif, disiplin, dan bertanggung jawab.

Pencarian Kerja

1. Mencari pekerjaan magang: Mengambil kesempatan magang untuk memperoleh pengalaman kerja dan membangun jaringan.
2. Mengikuti program pelatihan kerja: Program pelatihan kerja yang ditawarkan oleh perusahaan atau lembaga pemerintah.
3. Mencari pekerjaan freelance: Menggunakan platform freelance seperti Upwork, Fiverr, atau Freelancer.

Dukungan Sosial

1. Mencari bantuan dari organisasi nirlaba: Organisasi seperti Yayasan Pembangunan Masyarakat (YPM) dan Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS), dsb.
2. Mengikuti komunitas inspiratif: Bergabung dengan komunitas yang memberikan dukungan dan motivasi.
3. Membangun hubungan dengan mentor: Mencari mentor yang dapat memberikan bimbingan dan dukungan.

Kreativitas dan Inovasi

1. Mengembangkan ide bisnis: Mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan berpotensi seperti jualan gorengan, dsb.
2. Mengikuti kompetisi bisnis: Mengikuti kompetisi bisnis untuk memperoleh pengakuan dan dukungan.
3. Menggunakan teknologi: Menggunakan teknologi untuk mengembangkan bisnis atau meningkatkan keterampilan.

Sumber Daya

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud): Menawarkan berbagai program pendidikan dan beasiswa.
2. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker): Menawarkan program pelatihan kerja dan bantuan pencarian kerja.
3. Badan Pusat Statistik (BPS): Menyediakan data dan informasi tentang kondisi ekonomi dan ketenagakerjaan.

Dengan strategi ini, anak dari keluarga tidak mampu secara ekonomi dapat meningkatkan kesempatan mencapai kesuksesan di Indonesia.

Kalo kamu?.

.

Buat anak-anak SMKN 50 Jakarta yang mau lhat hasil remedial Asesmen bisa klik disini. Hasil asesen kamu bisa dilihat disini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun