Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menara Sutet

7 April 2024   00:50 Diperbarui: 7 April 2024   00:50 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia berdiri tegak 

Walau panas, hujan, badai 

Dia tetap ditempatnya 

Walau kau tak pedulikan 

Dia kepanasan saat terik 

Dia kuyup ketika hujan 

Kadang dia tersengat petir 

Goyang akibat angin sudah biasa 

Dia jadi saksi 

Orang-orang yang semangat 

Berangkat kerja & sekolah 

Walau hari masih gelap 

Dia tersenyum 

Lihat padat lalu lintas 

Di dekatnya motor & mobil berjajar 

Seperti mengaum pagi dan senja 

Andai dia bisa hitung 

Berapa trilyun volt dialirkan 

Berapa juta rumah dibuatnya terang

 Berapa juta AC dia dinginkan

Dia tak lelah berdiri

Dia tak roboh saat hujan

Dia tak lekang karena panas

Dia tak bosan walau berjauhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun