Malam ini 0411 setelah isya ada tamu yang sudah lama ditunggu, hujan yang cukup besar dan cukup lama mengguyur Jakarta, alhamdulillah.
Atap rumah yang lama jadi pendiam dan sepi tadi bergairah bersuara dari pantulan air yang jatuh ke bumi suara yang sudah lama dirimdukan.
Jalan depan rumah dan teras yang sering saya siram ketika pulang kerja atau saat akan mengunci gerbang di malam hari tadi tak saya lakukan lagi.
Semoga tak ada banjir di Jakarta, kalau ada sumbatan yang membuat air terhambat mengalir ke tempat yang seharusnya.
Berbahagialah tanaman dimaapun berada yang kembali mendapat siraman air untuk menyuburkan diri hingga lebih banyak memproduksi oksigen.
Aliran air yang banyak semoga saja bisa membersihkan sampah-sampah demokrasi yang subur tumbuh akhir-akhir ini.
Persiapkan jas hujan dan payung kamu untuk kamu bawa agar kegiatan kamu tak terhambat oleh hujan. Buat para pelajar ketiak hujan turun berteduhlah di tempat yang aman agar dirimu dan alat-alat sekolah tak basah atau kamu tak sakit agar sekolahmu tak terhambat.
Hujan semoga saja bisa mendinginkan hati-hati yang panas memperebukan kuasa jelang pilkada, kalo kamu?.
.
Sehat-sehat terus ya anak-anakku, kalo mau absen silahkan klik disini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H