Di kemacetan fly over kampung melayu Jakarta Timur arah Casablanka 8 September 2023 saya memotret Jakarta sekitar pk 14 yang panasnya pooool.
Terlihat kabut tebal menutupi gedung-gedung tinggi di pusat kota, tak bisa hilanh walau saya edit fotonya dengan aplikasi edit foto paling hits saat ini.
Kabarnya ini kerana polusi yang tinggi, lalu rakyat disuruh beli mobil & motor listrik. Ada kabar juga kalo kabut itu akibat buangan emisi pembangkit tenaga listrik di sekitar Jakarta yang mensuply listrik warga Jakarta.
Kalau makin banyak penduduk yang menggunakan kendaraan listrik maka supply listrik makin banyak dan emisi pembangkit listrik makin banyak, makin berkabut dong?.
Mas Menteri pendidikan tampaknya belum sempat merespon masalah pencemaran lingkungan ini, padahal andai sekolah berpartisipasi melakukan aksi penghijauan di setiap jengkal tanah yang ada di sekolah maka pohon-pohon yang ditanam bisa mencerahkan udara Jakarta.
Jakarta yang sekolahnya ada ribuan junlahnya bisa memberi efek luar biasa sambil mendidik murid menyehatkan lingkungan, caranya bagaimana?
Dinas pertamanan setiap wilayah bisa mendampingi sekolah-sekolah menentukan jenis tanaman di tanah yang tersedia, memberi tahu cara menanam dan merawat tumbuhan.
Setiap murid dan guru bisa dihimbau membawa  jenis tanaman yang direkomendasikkan untuk ditanam bersama-sama dan melakukan perawatan bersama sebelum dan sesudah jam pelajaran.
Mengatasi polusi Jakarta bisa sekaligus memperindah penampakkan sekolah , menyehatkan seluruh penghuni sekolah, menurut kamu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H