Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pengamat Pendidikan

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. PENGAMAT PENDIDIKAN - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Pemilu Cepatlah Berlalu

8 April 2019   09:53 Diperbarui: 8 April 2019   09:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com

Jika ternyata para koruptor yang masih mencalonkan diri ternyata terpilih kembali dan menduduki kursi di DPRD, DPR, maupun DPD, itu berarti rakyat negeri ini terlalu mudah lupa akan rekam jejak pelaku korupsi, atau rakyat tak tahu bahwa calon itu melakukan korupsi, atau rakyat memilih calon yang koruptor karena mendapatkan imbalan atau fasilitas tertentu, atau adakah penyebab lain sehingga koruptor itu kembali merebut kursi badan legislatif.

Pemilu cepatlah berlalu, agar kita bisa lihat apakah rakyat negeri ini ingin tetap dipimpin oleh petahana atau ingin perubahan  berganti pemimpin sehingga kabinet bisa segera disusun dan langsung bekerja mensejahterakan penduduk negeri. 

Dengan demikian kontroversi televisi dan sosial media segera berakhir, selanjutnya makin banyak dikabarkan keindahan, keelokan daerah serta budayanya agar sektor pariwisata negeri ini makin bergairah dan meningkatkan frekuensi penerbangan, transportasi darat, kuiliner, dsb.

Pemilu cepatlah berlalu ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun