Mohon tunggu...
Dedi Dwitagama
Dedi Dwitagama Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Pendidik yang bermimpi makin banyak anak negeri yang percaya diri dan berani berkompetisi. Mengajar Matematika di SMKN 50 Jakarta - Blogger sejak 2005: http://dedidwitagama.wordpress.com, http://fotodedi.wordpress.com dan http://trainerkita.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

10 Manfaat Ngeblog bagi Guru dan Dunia Pendidikan

7 Februari 2018   12:59 Diperbarui: 8 Februari 2018   08:40 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi saat ini mempermudah semua orang dalam berbagai bidang, termasuk Guru dalam hal mengelola proses interaksi belajar mendidik muridnya. Dengan menggunakan telepon genggam, seorang guru dapat mengelola blog yang memberi manfaat sebagai berikut:

1. Menjalin komunikasi lebih intens dengan murid

Keterbatasan waktu pertemuan di kelas sering membuat masalah dalam penyampaian materi pelajaran yang harus dituntaskan pada waktu tertentu, memalui blog guru dapat menyampaikan materi pelajaran, pesan-pesan dan berbagai hal yang bermanfaat buat pencapaian tujuan pembelajaran.

2. Menunjukkan model hasil kerja murid yang baik

Hasil kerja murid yang baik, memenuhi syarat minimal atau bermutu bagus dapat di display guru di blognya berupa teks, foto, atau video sehingga bisa dijadikan contoh murid yang lain mengerjakan tugas-tugas sekolah. Hal itu bermanfaat untuk teman-teman di kelasnya, satu sekolah, bahkan bisa jadi contoh untuk semua orang yang memerlukannya dari seluruh dunia. 

3. Membuat guru selalu update dan menambah pengetahuan

Memiliki blog, seorang guru akan sering berkunjung ke blog-blog orang lain dan menjadi selalu update, menambah pengetahun, hal ini akan menambah perbekalan guru saat berinteraksi dengan murid di kelas dan tak menjadi guru "jadul" atau menyampaikan informasi yang "basi".

4.  Meningkatkan kemampuan menulis, kreatif dan berpikir kritis

Menulis blog, sesedikit apapun kalimat yang ditulis untuk diposting, jika dilakukan berulang-ulang akan meningkatkan kemampuan menulis. Saat mencari ide topik apa yang mau ditulis akan membuat guru semakin kreatif mencari topik-topik untuk ditulis yang dirasa bisa bermanfaat buat pembaca blognya dan menjadikan dirinya terbiasa berpikir kritis.

5. Mengabarkan kegiatan di kelas dan sekolah kepada orang tua murid dan masyarakat

Hal yang paling mudah untuk ditulis dan diposting di blog guru adalah kegiatan sehari-hari di kelas dan sekolah. Hal ini menjadi penghubung antara seolah dengan orang tua dan stakeholder pendidikan lainnya seperti dinas pendidikan, alumni, perusahaan, pemerintah daerah, kementerian pendidikan, dsb.

6. Melihat perkembangan model-model belajar melalui blog guru yang lain.

Blog walking, mengunjungi blog-blog teman adalah kebiasaan pemilik blog yang akan membuat seorang guru akan menambah referensi berbagai hal untuk perbaikan kinerja menghasilkan kinerja yang terbaik membentuk generasi muda berkualitas.

7. Menunjukan hasil karya, prestasi, hobi atau minat guru

Guru bidang studi apapun, blog bisa jadi alat untuk menambah portofolio yang mendisplay hasil karya sesuai mata diklat yang diampu di kelas, hal ini bisa dilihat oleh semua orang di dunia, yang terhubung melalui mesin pencari Google, dsb. Jika seorang guru memiliki hobi atau prestasi pada bidang lain yang berbeda dengan mata diklat yang diajarkan, blog bisa jadi tempat untuk mempromosikan karya guru, misalnya seorang guru matematika yang gemar melukis bisa memajang karya lukisnya di blog pribadi yang mempromosikannya ke seantero dunia dan mengantarkan pembeli yang berminat untuk berinteraksi dan membeli hasil karyanya. 

Seorang guru fisika yang hobi menanam pohon secara hidroponik bisa mendisplay hasil karyanya, menuliskan metode-metode perawatan tanaman hidroponik yang membuat pemilik blog diundang menjadi pembicara atau narasumber pada bidang tanaman hidroponik.

8. Mempromosikan sekolah

Ide tulisan yang paling banyak buat seorang guru adalah kegiatan di sekolahnya, saat dokumentasi tulisan, foto dan video kegiatan sekolah diunggah di blog guru, itu akan menjadi promosi sekolah yang dapat dinikmati oleh murid, orang tua, stakeholder pendidikan lainnya seperti dinas pendidikan, alumni, perusahaan, pemerintah daerah, kementerian pendidikan, dsb. Jika di satu sekolah banyak guru yang memiliki blog, maka makin banyak promosi sekolah memenuhi jagat maya yang terhubung oleh mesin pencari.

9. Terhubung dengan masyarakat luas diluar sekolah

Memiliki blog, seorang guru bisa dikenal masyarakat luas seantero negeri hingga ke seluruh dunia. Walau guru hanya beraktivitas di sekolah, tulisan yang diposting di blognya bisa dinikmati oleh semua orang sedunia. Teman guru akan bertambah lewat interaksi di blog, teman pembaca yang berprofesi beda pun akan bertambah, bahkan terbuka kesampatan yang sangat luas untuk melakukan perjalanan di dalam atau luar negeri menghadiri undangan kegiatan-kegiatan tertentu yang diawali lewat perjumpaan di blog.

10. Meninggalkan jejak sebelum lenyap

Guru adalah profesi terhormat yang akan dikenang oleh banayak orang, terutama murid-murid yang diajar oleh guru ybs. Blog bisa mengingatkan kembali kenangan belajar murid di kelas dengan gurunya sekian puluh tahun kemudian, ini bisa jadi jejak yang bisa dinikmati kapan saja, Jangan sampai guru tak memiliki jejak hidupnya selama mendidik di dunia. Jika gading harus dibeli, menulis blog cuma butuh paket data atau free memanfaatkan jaringan internet di sekolah sambil mengisi waktu di sela mengejar dan menunggu waktu pulang sekolah.

Di mana anda bisa membuat blog? Banyak yang menyediakan fasilitas pembuatan blog, misalnya: blogger, wordpress, kompasiana, dsb. Tentang cara membuat blog, silahkan googling, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun