[caption id="" align="alignright" width="200" caption="PRIA, xtraxs.webs.com"][/caption] Istri & Suami Perokok Seorang pria yang telah beristri dan mempunyai beberapa putera/puteri sakit, hingga di opname di rumah sakit beberapa kali ... beberapa organ tubuhnya mengalami masalah dan salah satu larangan yang diberikan oleh dokter yang merawat bapak itu adalah MEROKOK. Setelah berkali-kali diopname di rumah sakit, istrinya yang sangat mencintai pria tu sangat marah jika mendapatkan orang yang dicintai merokok di rumahnya. Sebuah sikap yang bagus, kemarahan yang muncul karena cinta, mencegah suaminya mengalami masalah yang lebih parah berkaitan dengan penyakit yang dideritanya. Sayang sekali, pria yang disayang istrinya itu mengalami kesulitan hentikan kecanduan mengisap benda putih 9 cm, secara sembunyi di luar rumah, pria itu masih mengisap asap beracun dengan berbagai alasan dan berusaha agar istri dan anak-anaknya tak mengetahui kelakuannya di luar rumah. Konsistensi istrinya yang terus melarang orang yang dicintainya merokok di rumah paling tidak mengurangi resiko yang bakal datang akibat tak hiraukan larangan dokter, diharapkan mereka lebih lama merajut cinta kasih berkeluaga dalam kondisi sehat. [caption id="" align="alignright" width="150" caption="wirama.web.id"][/caption] Sekolah Mendidik Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang harus mendidik warganya termasuk untuk taat pada hukum, dalam hal aturan berlalu lintas; pengendara sepeda motor harus sudah memiliki Surat Izin Mengemudi, SIM. Setiap kendaraan bermotor yang memasuki lingkungan sekolah harus dilengkapi dengan surat-surat yang diperlukan, sehingga peserta didik yang tak memiliki SIM dilarang untuk membawa kendaraannya ke Sekolah. "Mereka parkir di luar sekolah, misalnya di perkantoran atau pertokoan sekitar sekolah", demikian kata seorang guru. "Daripada hilang di luar sekolah motor mereka, lebih baik kita amankan di Sekolah", ujar guru yang lain. Satpam bilang peserta didik yang bawa sepeda motor urusan Guru, Guru bilang itu urusan Pembina OSIS, Pembina OSIS bilang itu tugas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan bilang itu urusan Kepala Sekolah, Kepala Sekolah bilang itu urusan Polisi, Polisi bilang itu urusan Satpam. Padatnya arus lalu lintas di Jakarta membuat banyak orang memilih sepeda motor sebagai alat transportasi andalan. Selain lebih irit juga bisa lebih mengemat waktu. Namun, meningkatnya pengguna sepeda motor di Ibu Kota ternyata disertai peningkatan angka kecelakaan. Menurut data resmi PT Jasa Raharja pada 2005, kematian di sektor lalu lintas darat mencapai 39 ribu orang, 19 ribu orang di antaranya kecelakaan sepeda motor. Berdasarkan data yang dirilis Kepolisian Daerah Metro Jaya, belum lama ini, angka kecelakaan di Jakarta setiap tahun meningkat. Jika pada 2008 ada 5.898 kasus maka di tahun 2009 meningkat menjadi 6.608 kasus. Kecelakaan pengendara sepeda motor remaja sangat tinggi, yang cacat pun tak sedikit, sekolah harusnya melakukan sistem penanganan pengendara sepeda motor di sekolahnya, apakah kemudian ada peserta didik yang masih membangkang dengan membawa sepeda motor dan memarkirnya di luar sekolah, harus dicari jalan untuk lebih meminimalisir dan menyadarkan peserta didik agar mematuhi peraturan lalu lintas. Sekolah seharusnya mensyaratkan hal-hal sebagai berikut untuk setiap peserta didik yang membawa kendaraan bermotor ke sekolah, yaitu: 1. Surat izin orang tua 2. Foto kopi SIM 3. Foto kopi STNK Denga demikian diharapkan muncul generasi muda yang taat hukum dan tak mati sia-sia akibat kecelakaan lalu lintas. Selamat malam pembaca, Anda izinkan putera/puteri anda berkendara ke Sekolah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H