Mohon tunggu...
Dwi Syafitri Nur Jannah
Dwi Syafitri Nur Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Orang Tua dalam Pemerolehan Bahasa Anak Usia Dini

25 November 2024   17:00 Diperbarui: 25 November 2024   17:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak usia dini adalah fase yang sangat penting dalam perkembangan bahasa. Pada fase ini, anak-anak mengalami perkembangan bahasa yang pesat dan memerlukan lingkungan yang mendukung untuk mengoptimalkan kemampuannya. Orang tua adalah pihak yang paling dekat dengan anak, memiliki peran penting dalam pemerolehan bahasa pada anak usia dini. Pemerolehan bahasa yang baik akan membantu anak dalam berbagai aspek kehidupan. 

Orang tua mempunyai peran sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang baik dalam proses pemerolehan bahasa. Lingkungan yang baik adalah lingkungan di mana anak sering mendengar, melihat, dan berinteraksi dengan bahasa. Orang tua bisa menyediakan buku cerita, mendongeng, atau berbicara dengan anak setiap hari. Dari aktivitas tersebut, anak dapat memperkaya kosakata dan memahami struktur kalimat. Dengan demikian, lingkungan yang baik membantu anak memperoleh bahasa secara alami dan efektif.

Selain menciptakan lingkungan yang baik orang tua juga harus berinteraksi yang konsisten dengan anak dan memberukan respon yang baik, respon antara orang tua dan anak sangat penting dalam pemerolehan bahasa. Interaksi melibatkan komunikasi dua arah, seperti orang tua mendengarkan yang diucapkan anak dan memberikan respons yang sesuai. Respons orang tua dapat berupa pengulangan kata, perbaikan kalimat, atau pemberian kata baru untuk memperluas kosakata anak.

Adapun dampak dari peran orang terhadap perkembangan bahasa anak yaitu : 

  • Pertama meningkatkan kosakata, orang tua ialah sumber utama anak mengenal kosakata baru. Dengan sering berbicara, membaca, dan bercerita kepada anak, orang tua membantu memperluas kosakata anak sejak dini, 
  • Kedua mengembangkan kemampuan berbicara dan mendengarkan, Interaksi yang dilakukan antara orang tua dan anak, seperti bertanya, menjawab, dan bercerita dapat membantu anak belajar struktur percakapan dan meningkatkan kemampuan mendengarkan
  • Ketiga mendorong kreativitas dalam berbahasa, orang tua yang sering mengajak anaknya berbicara dengan cara permainan kata, lagu, atau cerita imajinatif dapat mendorong anak untuk berkreasi dalam berbahasa. 

Refensi 

Anggraini, N. (2020). Peranan orang tua dalam perkembangan bahasa anak usia dini. Metafora, 7(1), 43-48. https://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/METAFORA/article/view/9741

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun