***
      Waktu berlalu begitu cepat, ia merasa baru saja melahirkan anak-anaknya. Sekarang ia dihadapkan dengan seorang laki-laki yang hendak meminang Rika, air matanya jatuh di pipi. Ia memandang dan menggenggam erat tangan putrinya yang berada tepat di sampingnya. Pelupuk mata Rika diselimuti embun kebahagiaan sekaligus kesedihan, ia harus bersiap untuk kembali jauh dari Ibu dan adiknya.
      Anak-anak Atiah tumbuh dengan didikan yang baik dan dikelilingi dengan lingkungan yang religius. Kini Atiah keluar dari pekerjaan yang selama ini dia geluti, dan fokus untuk mendidik anak keduanya dikarenakan Ibundanya telah berpulang dan tiada lagi tempat baginya berharap didikan terbaik. Rika telah melepas masa lajang, Atiah pun berdoa dalam hati "Semoga Allah membimbing mereka hingga masuk dan tinggal bersama dalam surga-Nya".
Ungkapku (Penulis):
Ibu, jauh atau dekatnya dirimu. Aku tahu 'Aku selalu ada dalam Doa mu'
Mamuju, 06 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H