Mohon tunggu...
Dwi Sefianti
Dwi Sefianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai aku dwi sefianti

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Bimbingan Konseling untuk Anak SD

15 Juni 2024   18:41 Diperbarui: 15 Juni 2024   18:59 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bimbingan konseling memiliki peran yang krusial dalam perkembangan anak usia sekolah dasar (SD). Artikel ini membahas mengapa bimbingan konseling diperlukan, bagaimana hal itu dapat meningkatkan kesejahteraan mental anak, dan peran guru serta orang tua dalam mendukung proses ini. Didukung dengan bukti-bukti empiris dan saran praktis, artikel ini mempromosikan pentingnya integrasi bimbingan konseling dalam kurikulum pendidikan SD.

Pendidikan di Indonesia memiliki tujuan nasional yang mencakup pembentukan karakter yang beriman, berbudi pekerti luhur, dan memiliki berbagai keterampilan. Bimbingan dan konseling (BK) berperan dalam mencapai tujuan ini dengan membantu peserta didik mengembangkan potensi mereka. Sekolah dasar (SD) adalah tahap awal pendidikan formal yang memainkan peran kunci dalam pembentukan dasar-dasar pengetahuan dan karakter peserta didik. Dalam konteks ini, pentingnya bimbingan dan konseling di SD tidak bisa diabaikan.


Pada umumnya, peserta didik di pendidikan sekolah dasar, mulai dari mengembangkan konsep diri, harga diri, dan kepercayaan diri yang menjadi bekal bagi mereka untuk lebih mengembangkan potensi yang dimiliki. Peserta didik yang mengembangkan konsep diri dan emosi yang positif, biasanya akan cenderung bertindak positif, begitu pula sebaliknya. Oleh karenanya, masa sekolah dasar menjadi penting sebagai penunjang pada masa perkembangan selanjutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun