Mohon tunggu...
DWI SAPUTRO SINUGROHO
DWI SAPUTRO SINUGROHO Mohon Tunggu... -

never give up for anything

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kang Mas Adipati Ariya

5 Februari 2016   18:23 Diperbarui: 5 Februari 2016   18:57 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bermuka dua atau munafik secara moral adalah perilaku yang buruk, dan intinya jadi manusia itu harus mau berusaha dengan memperlihatkan kemampuan serta jangan dipaksakan berlebihan karena akan mencelakai diri sendiri

 

Nilai budaya yang terlihat :

Pada zaman dahulu ketika raja meninggal, pewarisan tahta dilakukan secara sepihak atau bahkan meyebabkan perebutan kekuasaan. Jika dilihat di masa sekarang ini pewarisan tahta atau pergantian pemimpin dalam suatu sistem pemerintah harus dilakukan secara demokrasi

 

Nilai agama yang terlihat :

Dahulu pembunuhan sebagai lambang untuk mememperebutkan tahta memang diperbolehkan untuk siapa yang kuat akan menjadi raja dan yang kalah akan menjadi pelayan, pada masa sekarang hal itu tidak diperbolehkan karena secara norma agama tidak boleh. Karena seseorang tidak harus bunuh membunuh untuk pemjadi seorang pemimpin tetapi dengan kemampuan yang dimiliki maka dia bisa jadi pemimpin.

nama     : Dwi Saputro S

Kelas     : X-AWS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun