Mohon tunggu...
Dwi Saputri
Dwi Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca, menulis, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kue Timpan

24 April 2023   18:18 Diperbarui: 24 April 2023   18:19 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aceh tidak hanya dikenal dengan kuliner yang kaya akan rempah. Perlu diketahui bahwa ada satu penganan khas kota Aceh yang justru rasanya terasa legit, manis dan membuat kangen kita mau memakannya terus, apalagi kalau bukan Kue Timpan. Kue Timpan merupakan salah satu makanan khas dari Aceh. 

Kudapan manis terbuat dari tepung ketan ini menjadi makanan kegemaran masyarakat Aceh pada hari-hari besar Islam seperti hari raya. Selain hari-hari besar, Kue Timpan juga sering ditemui pada jamuan pesta, arisan maupun jamuan penting lainnya yang diadakan dalam masyarakat Aceh. Rasanya yang lezat, menjadikan kue ini disukai semua kalangan baik muda maupun tua.

Biasanya Kue Timpan akan dibuat satu atau dua hari sebelum lebaran dan daya tahannya untuk tidak basi dan cepat rusak bisa mencapai lebih kurang seminggu. Dilihat dari fisiknya Kue Timpan adalah kue basah berbalut daun pisang muda. Memiliki ciri khas rasa yang manis dan gurih, dan Kue Timpan dibuat oleh masyarakat kota Aceh dengan beberapa varian rasa dan isi seperti isi kelapa, pisang dan yang paling umum adalah isi srikaya.

Salah satu keunikan dari Kue Timpan ini adalah bahannya yang terbuat dari campuran ketan dan pisang. Perpaduan dua bahan ini tentu akan menghasilkan perpaduan rasa yang unik dan sangat khas. Selain itu didukung dengan isi kue yang terbuat dari bahan parutan kelapa atau srikaya tentunya membuat makanan satu ini semakin terasa istimewa. Pisang yang digunakan biasanya adalah pisang raja, karena memiliki tekstur yang halus dan aroma yang cukup kuat. Selain itu, untuk daun pisang yang digunakan biasanya merupakan daun pisang yang masih muda. Karena selain lebih lentur, daun pisang muda juga bisa menambah aroma pada kue saat dikukus.

Dalam proses pembuatannya, pertama harus membuat adonan ketan dan pisang terlebih dahulu. Untuk membuatnya, santan, pisang, serta tepung ketan dimasak. Lalu tambahkan gula serta garam sedikit demi sedikit dan aduk perlahan hingga matang. Kemudian dinginkan beberapa saat. Setelah dingin, adonan tersebut lalu dipulung atau digulung menjadi satu. Kemudian setelah pembuatan adonan selesai, dilanjutkan dengan membuat isi Kue Timpan.

Setelah adonan dan isi timpan sudah siap, kemudian dilanjutkan dengan membuat Kue Timpan. Untuk membuatnya, daun pisang dibentangkan di atas telenan dan taruh satu sendok adonan ketan di atasnya. Setelah itu, beri isi timpan secukupnya, dan gulung adonan sampai isi timpan tertutup adonan. Kemudian balut adonan tersebut dengan daun pisang dan kukus hingga matang. Kue Timpan ini merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di daerah Aceh. Namun bagi anda yang berwisata ke sana dan ingin menikmatinya, anda bisa bisa langsung mencarinya di toko oleh-oleh yang ada di sana.

Kue timpan sekarang memang sedikit sulit didapatkan, bahkan untuk di warung-warung atau tempat makan di kota Aceh pun sering kehabisan kue timpan pada saat malam menjelang karena sudah cepat habis dibeli oleh masyarakat Aceh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun