Mohon tunggu...
Dwi Sagita12
Dwi Sagita12 Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi menyanyi dan memasakan kepribadian baik bangat,konten yg saya suka itu mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

teori psikososial erik Erikson

18 Januari 2025   00:58 Diperbarui: 18 Januari 2025   00:58 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. teori psikososial erik erikson

Teori Psikososial Erik Erikson menjelaskan perkembangan manusia melalui delapan tahap, mulai dari masa bayi hingga usia lanjut. Berikut ringkasan teorinya:

*Delapan Tahap Perkembangan Psikososial*

1. *Tahap 1: Kepercayaan vs. Keraguan (0-1 tahun)*

- Membangun kepercayaan dasar melalui interaksi dengan orang tua.

- Kunci: Kepercayaan dan kenyamanan.

1. *Tahap 2: Otonomi vs. Keraguan (1-3 tahun)*

- Mengembangkan otonomi dan mandiri.

- Kunci: Kontrol dan kebebasan.

1. *Tahap 3: Inisiatif vs. Rasa Bersalah (3-6 tahun)*

- Mengambil inisiatif dan mengembangkan rasa tanggung jawab.

- Kunci: Inisiatif dan keberanian.

1. *Tahap 4: Industri vs. Inferioritas (6-12 tahun)*

- Mengembangkan keterampilan dan kompetensi.

- Kunci: Prestasi dan pengakuan.

1. *Tahap 5: Identitas vs. Kebingungan Identitas (12-18 tahun)*

- Mencari identitas dan keunikan.

- Kunci: Identitas dan kesadaran diri.

1. *Tahap 6: Kemitraan vs. Isolasi (18-40 tahun)*

- Membangun hubungan intim dan komitmen.

- Kunci: Kemitraan dan kepercayaan.

1. *Tahap 7: Produktivitas vs. Stagnasi (40-65 tahun)*

- Mengembangkan produktivitas dan kontribusi.

- Kunci: Produktivitas dan kepuasan.

1. *Tahap 8: Integritas vs. Putus Aasa (65 tahun ke atas)*

- Mereview hidup dan mencapai integritas.

- Kunci: Integritas dan penerimaan.

*Konsep Kunci*

1. *Krisis*: Konflik antara kebutuhan individu dan tuntutan lingkungan.

2. *Virtue*: Kualitas positif yang berkembang dari setiap tahap.

3. *Psikososial*: Interaksi antara faktor psikologis dan sosial.

*Implikasi*

1. Pendidikan: Mengembangkan kurikulum yang mendukung perkembangan psikososial.

2. Orang tua: Membangun hubungan yang positif dan mendukung.

3. Kesehatan mental: Mengenali dan mengatasi krisis psikososial.

*Referensi*

1. Erikson, E. H. (1950). Childhood and Society.

2. Erikson, E. H. (1963). The Problem of Ego Identity.

3. Erikson, E. H. (1982). The Life Cycle Completed.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun